Jumat, 04 Oktober 2024 16:25

Realisasi Pendapatan Pemprov Sulsel Triwulan III 2024 Naik 8,9 Persen

Realisasi Pendapatan Pemprov Sulsel Triwulan III 2024 Naik 8,9 Persen

ABATANEWS, MAKASSSAR — Realisasi pendapatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) pada periode anggaran triwulan ketiga (TW III) tahun anggaran 2024 sekira Rp 7,1 triliun.

Angka Rp 7,1 lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun anggaran 2023 lalu, yang realisasinya diangka Rp 6,5 triliun. Selisihnya 8,99 persen.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pendapatan (Bapenda) Sulsel, Reza Faisal Saleh saat diwawancarai wartawan pada Jumat (4/10/2024).

Kata dia, jika merujuk pada target tahun ini di angka Rp 10 triliun, persentase realisasi pendapatan TW III di angka 71, 33 persen.

Ia menyampaikan, untuk capaian itu adalah realisasi pendapatan Asli Daerah yang bersumber dari Pajak Daerah.

Ia membeberkan beberapa pajak daerah dan realisasi pendapatannya pada TW III. Diimulai dari realisasi pendapatan pajak daerah itu terdiri dari Pajak Kendaraaan Bermotor (PKB) Rp 1,2 triliun lebih.

Kemudian, Bea Balik Nama Kendaraan bermotor (BBNKB) sekira Rp 803 miliar lebih. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sekira Rp 697 miliar lebih. Pajak Air Permukaan (PAP) Rp 168 miliar. Pajak Rokok Rp 427 miliar.

Ia menyampaikan, tahun ini baru dilakukan penarikan pajak untuk kendaran alat berat, dan masih perlu penetapan instrumen penarikan pajak, salah satunya regulasi.

Untuk tahun ini, pajak kendaraan alat berat itu targetnya Rp 6,7 miliar lebih, dan realisasinya pada TW III ini baru mencapai Rp 27 juta.

Selanjutnya, Retribusi daerah itu realisasinya pada TW II ini sekira Rp 25 miliar. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sekira Rp 132 miliar. dan Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah itu Rp 285 miliar.

“Jadi untuk total PAD itu sekira, 68 persen, atau Rp 3,7 triliun,” beberanya.

Selanjutnya untuk realisasi pendapatan dari sumber pendapatan daerah yang bersumber dari Dana Transfer pada TW III ini, sebesar Rp 3,3 triliun lebih.

Jabarannya, untuk dana transfer terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH) Rp 212,6 miliar lebih. Dana Alokasi Umum (DAU) Rp2,1 triliun, Dana Transfer Khusus (DAK) Rp 1 triliun dan Insentif Fiskal Rp 9,4 miliar.

Selanjutnya, sumber pendapatan yang bersumber dari lain lain pendapatan daerah yang sah atau dana hibah sekira Rp 5,7 miliar.

“Jadi untuk pendapatan daerah kita terdiri dari PAD, Dana Transfer dan Lain-lain pendapatan darah yang sah,” sebutnya.

Ia menyampaikan, untuk tahun anggaran ini, dirinya optimis bisa mencapai target pendapatan yang sudah tertuang dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2024 ini.

Apalagi kata dia, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, realisasi pendapatan Sulsel 2024 ini lebih tinggi dari tahun 2023 lalu dengan periode yang sama.

“Kita berharap pendapatan kita bisa terus meningkat,” kuncinya.

Penulis : Azwar
Komentar