Selasa, 20 Februari 2024 15:09

Real Count 20 Februari: Abang Fauzi Hampir Pasti “Oppo”, Golkar-Gerindra Bersaing Dapat Dua Kursi

Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi saat kunjungan Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Jalan Tol Cinere-Jagorawi Kota Depok, Jumat (26/8/2022).
Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi saat kunjungan Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Jalan Tol Cinere-Jagorawi Kota Depok, Jumat (26/8/2022).

ABATANEWS, MAKASSAR — Perebutan kursi DPR RI di Dapil Sulsel III masih sangat dinamis.

Kendati, sudah ada beberapa partai yang dipastikan mendudukkan kadernya. Seperti NasDem, Golkar, Gerindra, dan Demokrat.

Data real count KPU per pukul 12.00 WIB pada Selasa 20 Februari 2024, sudah ada 66,4 persen data TPS yang masuk atau sebanyak 5282 TPS dari total 7955 TPS.

Baca Juga : Aspirasi Abang Fauzi, 105 Pekerja Konstruksi Ikut Sertifikasi

Khusus di Partai Golkar, Muhammad Fauzi hampir dipastikan menjabat wakil rakyat untuk periode keduanya.

Hal ini merujuk pada statistik data real count yang terbilang stabil. Abang Fauzi, sapaan akrabnya, konsisten memimpin di perolehan suara internal partai.

Abang Fauzi terus mengalami kenaikan suara. Saat ini, suami dari Bupati Luwu Utara itu sudah mengumpulkan 44.935 suara. Unggul jauh dari peringkat kedua, yakni istri dari Bupati Toraja Utara Agustina Mangande, dengan raihan 38.555 suara.

Baca Juga : Anggota DPR RI Muhammad Fauzi Sebut Toraja Utara Butuh Infrastruktur Perhubungan sebagai KSPN

Yang menarik dari data terbaru ini, perhitungan suara di TPS Luwu Utara yang merupakan basis dari Abang Fauzi masih berada di kisaran 40,16 persen atau masih 402 TPS dari total 1001 jumlah TPS.

Dalam data di Luwu Utara itu juga menunjukkan, Partai Golkar yang meraih suara paling banyak yakni meraup 32.522 suara atau 46,62 persen. Lalu disusul Partai Gerindra dengan raihan 12.695 atau 18,2 persen.

Baca Juga : Golkar Pastikan Usung Uji-Sah di Pilkada Bantaeng

Sedangkan, di Toraja Utara, total TPS yang sudah dimasukkan ke data real count sudah mencapai 70,46 persen atau 542 TPS dari total 748 jumlah total TPS.

Bedanya, untuk data di Toraja Utara, Partai NasDem dan Partai Golkar bersaing ketat. NasDem meraih 28.976 suara atau 30,82 persen, dan dipepet oleh Partai Golkar yang mengumpulkan 28.647 suara atau 30,47 persen.

Baca Juga : DPP Golkar Siap Terbitkan SK Calon Gubernur Mulai 18 Juli

Perebutan 2 kursi

Dengan total data yang ada sekarang, baru Partai NasDem yang hampir dipastikan mendapat 2 kursi di Dapil Sulsel III.

Saat ini, total suara yang sudah tercatat di real count, NasDem sudah mengumpulkan 247.233 suara atau sebesar 27,89 persen.

Baca Juga : Komisi V DPR RI Dukung Rencana Pemerintah Evaluasi Harga Tiket yang Semakin Melambung

Lalu, Partai Gerindra yang meraih 182.251 suara atau 20,5 persen. Dan Partai Golkar yang mengumpulkan 137.494 suara atau 15,51 persen.

Berdasarkan pengumpulan suara per wilayah, Pinrang dan Luwu Utara termasuk yang masih sedikit memasukkan datanya ke real count KPU.

Di Pinrang, data yang masuk masih 58,69 persen atau 706 TPS dari 1203 total TPS. Begitu juga Luwu Utara seperti data di atas.

Baca Juga : Pengusaha Sukses Jusuf Hamka Disodorkan Golkar Jadi Pendamping Kaesang di Pilgub Jakarta

Sedangkan, Enrekang dan Sidrap, data yang masuk sudah di kisaran 80 persen lebih. Sedangkan daerah seperti Luwu, Luwu Timur, Toraja, dan Toraja Utara sudah di atas 60 persen data masuk.

Dengan data yang ada saat ini, bukan tidak mungkin Golkar bisa menyalip Gerindra untuk perebutan kursi kedua di Dapil Sulsel III.

Saat ini, Gerindra unggul perolehan suara terbanyak pada 4 daerah: Luwu Timur, Luwu, Pinrang dan Palopo. Meski, keempat daerah tersebut tidak begitu dominan dan bersaing ketat dengan partai lainnya, seperti NasDem, Golkar, dan PDIP.

Baca Juga : Presidium MW Kahmi Sulsel Kecam Oknum Satpol PP Sulbar Injak-injak Bendera HMI

Sedangkan Golkar hanya punya satu wilayah yang begitu dominan, yakni Luwu Utara. Kendati, perolehan suaranya tetap bersaing di beberapa daerah lainnya seperti Toraja dan Toraja Utara.

Tapi, perebutan kursi kedua Gerindra dan Golkar ini bisa saja tidak tercapai, bila PDIP dan PAN bisa menembus total suara minimal 80 ribu.

Penulis : Azwar
Komentar
Berita Terbaru