ABATANEWS, MAKASSAR — Anggota DPRD Kota Makassar, Fatma Wahyuddin, kembali menemui warga Kelurahan Kalukuang, Kecamatan Tallo dalam rangka kegiatan Reses Kedua Masa Persidangan Kedua Tahun Anggaran 2021-2022 di Jl Andi Tadde, Kota Makassar, Senin (18/4/2022).
Dalam pertemuan itu, Fatma menerima aspirasi dari masyarakat Kelurahan Kalukuang terkait maraknya anak-anak muda di RW 5 yang setiap hari berkumpul dan berpotensi mengakibatkan tawuran antarkelompok.
Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Optimis Bisa Rampungkan APBD 2025 Dalam Waktu Cepat
“Melalui reses ini kami berharap kepada Ibu Dewan, Pak Lurah, dan Babinmas untuk sama-sama mengatasi ini dengan maraknya anak-anak muda yang kumpul di RW 5 dan memicu tawuran, jadi bagaimana caranya mengantisipasi dan memonitoring terkait masalah ini,” ujar Rahmat salah satu warga Kelurahan Kalukuang.
Menanggapi itu, Fatma Wahyuddin meminta agar Kelurahan, Babinsa, Binmas, dan para Ketua RT/RW untuk duduk bersama mengatasi persoalan ini, agar di wilayah tersebut bisa aman dari segala kejahatan kriminal.
“Jadi bukan cuma di RW 5, tapi semua wilayah di Kelurahan Kalukuang agar bisa aman dan terkendali, semua pihak harus berperan aktif dalam memperhatikan persoalan tersebut,” terangnya.
Baca Juga : Empat Pimpinan DPRD Makassar Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Legislator dari Fraksi Partai Demokrat ini, juga sudah melaporkan keluh kesah masyarakat di kelurahan Kalukuang kepada Camat Tallo terkait persoalan yang akan diatasi bersama.
“Saya sudah laporkan persoalan ini ke Pak Camat Tallo langsung lewat pesan WA (WhatsApp), agar segera menindaklanjuti keluh kesah warga untuk mengatur para anak-anak muda yang ada di RW 5 dan memantau setiap waktunya,” jelas Fatma.
Selain itu, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Makassar ini, juga menerima keluhan dari masyarakat terkait akses jalan di Jl Datu Patimang yang tiap hari padat akibat tembusan dari dua jalan, yakni Jl Sunu dan Jl Pongtiku.
Baca Juga : Punya Pengalaman di Pemerintahan, Ketua DPRD: Seto-Rezki Cocok Pimpin Makassar
“Di Jalan Datu Patimang itu adalah akses terpadat diantara seluruh jalan di kelurahan Kalukuang setiap harinya, kami meminta akses di jalan datu patimang untuk dijadikan jalur satu, karena setiap hari itu selalu padat kendaraan apalagi jalanannya terbilang kecil,” ungkap Sabri salah satu warga Kelurahan Kalukuang.
Mendengar keluh kesah warga tersebut, Fatma menyampaikan, akan segera mengkoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Kota Makassar, karena kewenangan akses jalur jalanan pastinya akan dikaji terlebih dahulu.