ABATANEWS – Mantan pebulutangkis Malaysia keturunan China, Bong Guang Yik melontarkan kritik yang rasis kepada federasi bulutangkis Malaysia (BAM).
Ia menyebut, kegagalan pemain bulutangkis Malaysia saat ini dikarenakan manajemen sudah banyak yang diisi oleh orang-orang Islam dan merupakan keturunan asli yaitu Melayu.
“Untuk orang Melayu yang masuk jajaran manajemen (BAM). Mereka sudah salat lima waktu sehari, jadi sudah tidak ada niat untuk mengurus BAM,” kata Guang Yik dalam live TikTok yang dikutip dari media Malaysia, Malaysia Dateline, pada Senin (13/2/2023).
Baca Juga : Taklukkan China, Indonesia Juara Piala Suhandinata 2024
Selain itu, Guang Yik yang kini menetap di China itu mengatakan, pemain Malaysia yang merupakan asli Melayu dengan sebutan ‘pemain malas’. Guang Yik juga menyatakan, pemain Malaysia kini lebih hobi makan ketimbang latihan.
“Sistem yang lemah menyebabkan pemain Malaysia semua merosot,” kata Guang Yik
Pernyataan itu pun viral di negeri jiran. Banyak yang mengecam mantan pemain yang sempat bermain di sektor ganda putra dan tunggal putra itu.
Baca Juga : Tunggal Putri Indonesia Gregoria Mariska Melaju ke Semifinal Bulutangkis Olimpiade Paris
Mengutip dari situs BWF, Guang Yik merupakan pemain yang tidak begitu menonjol di Malaysia. Ia tak pernah mendapat gelar juara. Bahkan, rangking tertingginya ialah 269 (ganda putra berpasangan dengan Kein Hiung Chong) dan 313 (tunggal putra).