ABATANEWS, MAKASSAR — Walikota Makassar, Muhammad Ramdhan Pomanto akan melakukan rasionalisasi tenaga honorer yang ada di lingkup Pemerintah Kota Makassar. Pasalnya, jumlah honorer yang dibayarkan gajinya hingga saat ini jumlahnya cukup besar mencapai angka 11 ribu orang.
Proses rasionalisasi nantinya tidak hanya dengan memberhentikan Tenaga Honorer, tapi juga menempatkan honorer tersebut di tempat yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
Untuk itu, Danny, sapaan karib Muhammad Ramdhan Pomanto, akan menyematkan istilah Laskar Pelangi bagi honorer yang dirasionalisasi. Laskar Pelangi sendiri merupakan akronim dari Laskar Pelayanan Berintegritas Tinggi.
Baca Juga : Kepala Bapenda Makassar Terima Penghargaan TP2DD Yang Ketiga Kalinya Dibidang Digitalisasi Daerah
Plt. Kepala Bapenda Kota Makassar, Firman Pagarra mengaku, pihaknya siap mengakomodir Laskar Pelangi yang berdasarkan hasil analisis jabatan memiliki kesesuaian dengan tugas-tugas yang ada di Bapenda Kota Makassar.
“Nanti kan mungkin akan dibagi sesuai analisis jabatan, kalau memang ada yang sesuai dengan tugas-tugas di Bapenda, tentu kami siap menerima,” jelasnya.
Terlebih, lanjut Firman, Laskar Pajak yang dibentuk Bapenda Kota Makassar beberapa waktu lalu, keberadaannya menjadi sorotan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Baca Juga : Kepala Bapenda Makassar Firman Pagarra Hadiri Asistensi Penerapan Transaksi Non Tunai
“Kami sudah ada dulu namanya laskar pajak, tapi ini berpolemik di BPK, ini menjadi temuan karena dana yang digelontorkan untuk laskar pajak itu hampir sama dengan output (pendapatan red) yang didapatkan, jadi tidak terlalu efektif,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Firman, ini yang menjadi dasar pertimbangan BPK untuk dilakukan evaluasi laskar pajak. “Dan mungkin akan digantikan dengan Laskar Pelangi ini,” pungkasnya.