Rabu, 05 Oktober 2022 15:13

Rangkaian Hari Jadi Sulsel ke-353, Pemprov Gelar Halal Fest

Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Dinas Koperasi dan UKM menggelar Halal Fest, di Hotel Travellers Makassar, pada Rabu (5/10/2022) sebagai rangkaian dari Hari Jadi Sulsel ke-353.
Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Dinas Koperasi dan UKM menggelar Halal Fest, di Hotel Travellers Makassar, pada Rabu (5/10/2022) sebagai rangkaian dari Hari Jadi Sulsel ke-353.

ABATANEWS, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Dinas Koperasi dan UKM menggelar Halal Fest, di Hotel Travellers Makassar, pada Rabu (5/10/2022) sebagai rangkaian dari Hari Jadi Sulsel ke-353.

Kegiatan ini diikuti oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman secara virtual dari Jakarta.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel: Fasilitas Rumah Sakit Kemenkes Makassar Lengkap dan Modern

Plt Kadis Koperasi dan UKM, Sukarniaty Kondolele menerangkan Halal Fest ini dihadiri 300 pelaku UMKM di Sulsel yang bergerak di berbagai sektor usaha.

Wanita yang akrab disapa Ani mengatakan Halal Fest ini bertujuan untuk memberikan akses kemudahan informasi kepada para pelaku usaha dalam pendampingan sertifikasi halal, sertifikasi merek.

Selain itu, para pelaku UMKM bisa diberi
pendampingan dalam mengurus nomor induk berusaha (NIB), pendampingan kemasan produk, pendampingan konsultasi pembiayaan syariah, dan konsultasi inovasi produk.

Baca Juga : Tanggapan Gubernur Soal Ranperda APBD, Sembilan Fraksi DPRD Sulsel Sepakati

Juga memberikan pemahaman untuk mengembangkan sektor UMKM dan ekonomi syariah di Sulawesi Selatan.

Membangkitkan UMKM berbasis syariah masuk ke dalam ekosistem digital, sehingga para pelaku umkm lebih memahami model pengelolaan keuangan syariah yang lebih
modern.

Juga untuk menjaring ide dan masukan pengembangan kemitraan baik melalui lembaga keuangan syariah, perbankan syariah, maupun koperasi syariah bagi ukm dalam pengembangan usahanya.

Baca Juga : 5 Kepala Daerah di Sulsel Maju di Pilkada Serentak 2024, Pemprov Bakal Tunjuk Pjs

Sejauh ini, lanjut Ani, Dinas Koperasi dan UKM Sulsel sudah melaksanakan sejumlah langkah strategis diantaranya pendampingan sertifikasi produk halal kepada pelaku UMKM di Sulsel.

Juga pendampingan legalitas usaha melalui penerbitan NIB terhadap 500 pelaku umkm di Sulsel.

“Dinas Koperasi dan UKM juga melakukan pengembangan klinik bisnis terpadu dengan berbagai layanan umkm seperti konsultasi kemasan
produk halal, konsultasi pembiayaan syariah, konsultasi inovasi produk,” jelasnya.

Baca Juga : BPS Catat Inflasi Sulsel di Bulan Agustus 1,77 Persen

Sementara itu, Gubernur Sulsel menerangkan ekonomi Sulsel sangat ditentukan oleh perkembangan UMKM.

Untuk menghidupkan dan mengembangkan usaha para pelaku UMKM, Pemprov Sulsel juga sudah mengarah pada sistem inkubasi halal produk.

“Tujuan utamanya adalah bagaimana mewujudkan kemandirian halal produk agar target pasar bisa semakin berkembang,” ungkap Andi Sudirman.

Baca Juga : 3 Anak Muda Sulsel Cetak Prestasi di Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia 2024

Dia menginformasikan, Thailand saat ini fokus pada upaya menjadi dapur halal dunia. Padahal seperti diketahui, penduduk negara itu tidak dominan Islam.

“Tapi mereka berusaha untuk mencuri pasar umat muslim agar berkunjung atau berwisata di Thailand tanpa merasa ragu,” jelasnya.

Dia berharap UMKM di Sulsel juga berorientasi pada pengembangan pasar seperti yang dilakukan Thailand.

Penulis : Azwar
Komentar