Senin, 12 Juni 2023 12:14

Ralat Soal Temuan Bungker di UNM, Kapolda Sulsel: Hanya Brankas

Ralat Soal Temuan Bungker di UNM, Kapolda Sulsel: Hanya Brankas 

ABATANEWS, MAKASSARPolda Sulsel meralat terkait temuan bungker di kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) beberapa waktu lalu. Hal itu disampaikan dalam jumpa pers yang digelar di Mapolda Sulsel, pada Minggu malam (11/6/2023).

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setya Boedi Mompoeni Harso mengatakan pihaknya bukan menemukan bungker melainkan hanya brankas. Brankas tersebut hanya berukuran 40×40 Cm yang ditanam di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan lima tersangka.

“Untuk di Lokasi kampus UNM bukanlah Baunker melainkan brangkas,” ucap Kapolda Sulsel dalam keterangannya, Senin (12/6/2023).

Baca Juga : Polda Sulsel Tangkap 39 Orang Terkait TPPO, Dijadikan Pekerja Migran dan Eksploitasi Seksual

Menurutnya, dari pengungkapan kasus narkoba ini sebanyak 4 lokasi. Yakni pertama Jalan Sultan Hasanuddin Kabupaten Gowa.

Kedua, di Kampus UNM Parang Tambung Makassar, Terminal Kargo SAPX. Terakhir, di Perimahan Jonhaya Indah Jalan Muhammad Tahir Makassar.

Di lokasi Kampus UNM tersebut kepolisian mengamankan 4 tersangka. Masing-masing SAH (32) sebagai kurir, MA (33) membantu melakukan pengemasan, AG (34) mengkonsumsi ganja dan M.(36) mengkonsumsi narkotika jenis ganja.

Baca Juga : Pelaku Pembunuhan Jessica Sollu Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

“Keseluruhan tersangka tidak berstatus mahasiswa UNM, namun mereka pernah mengeyam perkuliahan,.namun tidak selesai,” tambah Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso, SH, M.Hum.

Ditambahkannya, pihak Dit Res Narkoba juga menyita barang bukti berupa 7 sachet plastik klip berisi narkoba jenis sabu berat netto 4.7010 gram. Ada pula satu sachet plastik klip berisi 6,5 butir ekstasi dengan berat netto 2.4511 gram.

Selanjutnya, daun ganja dan batang hingga biji kering dengan berat netto 3.1772 gram, 1 brangkas warna hitam, 1 buku catatan penjualan narkoba, 3 alat hisap sabu, 1 batang pirex kaca dan 4 unit Hp android.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar