ABATANEWS, TAKALAR — Bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Takalar Tahun Anggaran 2024 resmi dibuka oleh Penjabat (Pj.) Bupati Takalar, Dr. H. Muh. Hasbi, S.STP., M.AP., M.I.Kom., pada Selasa (24/12/2024).
Dalam arahannya, Pj. Bupati menyampaikan bahwa rapat koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini merupakan upaya berkelanjutan dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Takalar. Sebelumnya, delapan aksi konvergensi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar telah dilaksanakan, mulai dari aksi pertama hingga aksi kedelapan yang berupa review kinerja. Menurutnya, penginputan data dari aksi-aksi tersebut telah selesai, dan saat ini pendataan tengah dilakukan oleh Tim Survei Kesehatan Indonesia.
“Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan selama setahun ini, diharapkan pada tahun depan angka stunting di Kabupaten Takalar dapat menurun. Apalagi, berdasarkan indikator yang ada, Kabupaten Takalar dua tahun berturut-turut mendapatkan insentif fiskal berupa dana besar untuk percepatan penurunan stunting,” ujar H. Hasbi.
Baca Juga : Pengukuhan PAW Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Takalar Masa Bakti 2024-2029
Pj. Bupati juga menekankan pentingnya program pemberian makanan bergizi untuk anak sekolah yang merupakan salah satu program pemerintah pusat. Program ini diharapkan mampu meningkatkan asupan gizi anak sehingga membantu menurunkan angka stunting. Selain itu, ia meminta kepada OPD terkait untuk secara terpadu melaksanakan aksi atau program yang mendukung percepatan penurunan stunting di Kabupaten Takalar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, dr. H. Asriadi A., Sp.N., M.AP., AIFO-K, dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan seluruh kegiatan percepatan penurunan stunting di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi dan peran TPPS di semua tingkatan serta merumuskan strategi dan kebijakan program kerja ke depan.
“Peserta rapat ini berjumlah 100 orang, yang terdiri dari Forkopimda Takalar, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten, para camat se-Kabupaten Takalar, kepala puskesmas, kepala balai, serta petugas gizi,” tutup dr. Asriadi.