ABATANEWS, BALI – Bhayangkara FC hanya mampu bermain imbang atas PSM Makassar di pekan 27 Liga 1. Laga yang berlangsung di Stadion Kompyang Sujana Bali, berakhir 0-0 untuk kedua kesebelasan, Jumat (25/2/2022).

Namun, hasil tersebut ternyata tak membuat Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster merasa senang. Ia bahkan mengkambing hitamkan wasit yang memimpin jalannya laga, dan pemain PSM Makassar.
Baca Juga : Lawan PSBS Biak, PSM Makassar Siapkan 4 Ribu Tiket Untuk Suporter
“Lawan mengulur waktu dan wasit mengizinkan hal tersebut. Keputusan-keputusan wasit juga tidak bagus di laga itu,” ungkap Paul Munster usai laga secara virtual.
Di laga tersebut, wasit yang memimpin jalannya liga diketahui adalah Thoriq Alkatiri. Wasit tersebut merupakan salah satu yang terbaik dimiliki Liga Indonesia karena berlisensi FIFA.
Di laga itu pula, pemain PSM Makassar memang banyak yang tumbang karena mengalami cedera. Salah satunya yang dilakukan kiper PSM, Syaiful Syamsuddin yang tiba-tiba terjatuh usai menangkap bola.
Baca Juga : Tomas Trucha Pantau Pemain Muda, Buka Peluang Promosi ke Tim Senior
“Sebenarnya kami bermain baik, anak-anak menjalankan apa yang saya inginkan. Hanya saja kepemimpinan wasit di pertandingan malam ini sangat-sangat buruk sekali,” cetus Paul.
Paul pun mengaku kembali kecewa dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Sebab di laga tersebut, Bhayangkara FC akan semakin jauh dari perebutan gelar juara setelah hanya meraih satu poin.
Adapun diketahui, Bhayangkara FC kini berada di posisi empat klasemen sementara dengan 54 poin. Mereka selisih tiga poin dari pemuncak klasemen sementara, Bali United dengan 57 poin.
Baca Juga : PSM Makassar Akan Bangun Fasilitas Training Seluas 6 Hektar
“Misal kami memenangi pertandingan ini, kami akan naik ke posisi kedua. Apa yang saya lihat untuk memenangi liga ini sangat sulit untuk sekarang. Dengan meihat apa yang terjadi di pertandingan malam ini dan melihat kepemimpinan wasit,” paparnya.