ABATANEWS – Putra almarhum pemimpin Libya Muammar Gaddafi, Saif al-Islam al-Gaddafi hendak mendaftarkan diri sebagai calon Presiden Libya.
Pemilu Presiden Libya akan diselenggarakan pada 24 Desember 2021. Pemilu ini diharapkan mengakhiri berpuluh tahun kekacauan yang terjadi di Libya sejak Gaddafi digulingkan dari kekuasaan.
Saat ini sudah ada sejumlah kandidat yang mendaftar untuk menjadi Presiden Libya berikutnya.
Salah satu yang mencalonkan diri adalah komandan militer wilayah timur Libya Khalifa Haftar, Perdana Menteri Libya Abdulhamid al-Dbeibah dan Juru bicara parlemen Libya Aguila Saleh dikutip dari Tempo.co.
Saif sudah cukup terkenal di Libya dan pernah berperan dalam pembentukan sebuah kebijakan besar sebelum rezim keluarganya digulingkan pada 2011 silam. Saif hampir tak pernah kelihatan dimuka publik hampir selama 10 tahun.
Masuknya Saif dalam bursa calon Presiden Libya diperebutkan oleh franksi-fraksi di Libya. Hal ini dapat menimbulkan pertanyaan baru terkait kandidat yang tidak bisa diterima oleh sejumlah wilayah.
Kendati masyarakat Libya dan negara-negara luar mendukung sebagian besar fraksi-fraksi di negara itu, sebagian besar pemilih ragu dengan pemilu karena mereka yang berlaga ribut soal aturan dan jadwal.