ABATANEWS — Puluhan orang tewas dan 73 orang terluka setelah beberapa ledakan bom menghantam sebuah masjid di Afghanistan Selatan, pada Jumat (15/10/2021).
Tiga ledakan mengguncang masjid Fatemieh di Kandahar, tempat ibadah Syiah terbesar di kota itu selama salat Jumat. Saksi mata mengatakan satu ledakan menghantam pintu masuk utama dan satu lagi menghantam area di mana jamaah wudhu.
Baca Juga : Pentingnya Islam Damai, Perempuan Ini Kerap Ditakut-takuti Akhirnya Jadi Bintang Porno
Sedikitnya 32 orang telah tewas dan 73 terluka, menurut jumlah resmi awal, meskipun sumber-sumber lokal memperingatkan bahwa kemungkinan akan meningkat.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas aksi itu, tetapi serangan terjadi seminggu setelah serangan bom ISIS-K terhadap jamaah Syiah di kota utara Kunduz menewaskan lebih dari 100 orang.
ISIS-K adalah cabang kelompok teror Afghanistan dan telah meningkatkan serangan di Afghanistan sejak Taliban merebut kembali kendali pada Agustus.
Baca Juga : UNICEF: Lebih 28.500 Anak Meninggal di Afghanistan dalam 16 Tahun Terakhir
Serangan terakhir ini signifikan karena terjadi di Kandahar, tanah air leluhur Taliban.
Banyak warga Afghanistan mendukung Taliban merebut kembali kendali negara itu karena mereka yakin kelompok Islamis itu dapat membawa keamanan dan stabilitas.