ABATANEWS, MAKASSAR – Manajemen PSM Makassar, menyayangkan oknum suporter tuan rumah Kuala Lumpur City FC (KLFC) yang melakukan tindakan anarkis.
Di mana usai laga KLFC kontra PSM Makassar di babak final zona Asean Piala AFC Cup, oknum suporter tuan rumah melakukan penyerangan dan melempari bus suporter PSM.
Atas tindakan tersebut, dilaporkan sejumlah suporter PSM dan aliansi suporter Indonesia di Malaysia mengalami luka.
Baca Juga : PSM Raih Hasil Imbang Atas Semen Padang, Bernardo Tavares Akan Evaluasi Tim
“Dan kami Manajemen PSM Makassar mengutuk keras aksi kekerasan tersebut. Sebagai respon, manajemen PSM Makassar secara resmi telah melaporkan insiden ini ke pihak AFC,” terang Manajer PSM Makassar di AFC Cup, Syahrir Nawir, dilansir di laman klub PSM, Jumat (26/8/2022).
Berdasarkan informasi yang manajemen PSM himpun, lanjut Syahrir, kejadiannya setelah pertandingan selesai. Saat itu rombongan suporter PSM sedang menunggu bus yg akan memuat mereka.
Tiba-tiba ada oknum suporter KLFC melempari bus dan kemudian berujung pada pengeroyokan. “Terkait pelaku penyerangan suporter PSM di Malaysia, manajemen PSM tidak menjustifikasi pelaku pelemparan bus dan pengeroyokan suporter adalah pendukung klub tuan rumah. Kami menyebut mereka adalah oknum,” tambah Syahrir.
Baca Juga : Dua Pemain PSM Makassar Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
“Kami sementara mengidentifikasi korban. Kami berharap jika ada informasi terkait korban, bisa menginformasikan kepada manajemen PSM Makassar,” demikian Syahrir.