ABATANEWS, MAKASSAR – Manajemen PSM Makassar akhirnya angkat suara terkait adanya hutang yang belum dibayarkan ke pihak Shesie Erisoya. Yang diketahui, besarannya mencapai Rp 5,6 miliar lebih.
Melalui kuasa hukum Manajemen PSM dan Munafri Arifuddin, Yusuf Gunco mengatakan pihaknya akan menbayar sisa utang Manajemen PSM. Hanya saja, utang yang disebutkan pihak Shesie Erisoya sebesar Rp 5,6 M lebih tidak falid.
“Karena sisanya itu Rp 2,1 M saja. Kami juga pertanyakan kok bisa jadi Rp 5,6 M lebih,” ungkap Yusuf Gunco kepada awak media di Makassar pada Kamis (31/8/2023).
Baca Juga : Manajemen PSM Akan Dilaporkan ke FIFA Buntut Utang yang Belum Dilunasi
Ia menjelaskan, Manajemen PSM dan pihak Shesie Erisoya sebelumnya sepakat agar sisa utang Rp 2,1 M itu dilunasi pada 22 Agustus 2023. Namun tiba-tiba, muncul pemberitaan terkait utang PSM masih tersisa sebesar Rp 5,6 M lebih.
Maka dari itu, pihak Manajemen PSM belum membayar sisa utang (Rp 5,6 M lebih) untuk mencari tahu dari mana sumber uang tersebut. Padahal, Manajemen PSM hanya mengetahui jika sisa utang hanya Rp 2,1 M
“Kalau memang segitu (Rp 5,6 M lebih) harus dibuktikan dulu sama ibu Shesie Erisoya. Yang jelas itu, manajemen PSM siap membayar sisa utang Rp 2,1 M,” ungkap Yusuf Gunco.
Baca Juga : Manajemen PSM Akan Dilaporkan ke FIFA Buntut Utang yang Belum Dilunasi
Sebelumnya, pihak Shesie Erisoya bersama tim kuasa hukum membeberlan bahwa manajemen PSM memiliki utang sebesar Rp 14,96 M. Utang tersebut pada periode 2016, 2017, dan 2018 atau semasa Munafri Arifuddin menjabat sebagai CEO PSM.
Utang itu, akhirnya baru bisa dibayarkan pada periode 2019 dengan skema cicil. Selama periode 2019 sampai 2023, Manajemen PSM diakui pihak Shesie Erisoya sudah membayar sekitar Rp 9 M lebih dan tersisa Rp 5,6 M.