Jumat, 03 Juni 2022 14:09

Program Penyuluh, Bupati Indah Sebut Pertanian Terbukti Angkat Perekonomian Luwu Utara

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani membuka penyusunan program penyuluhan pertanian, yang berlangsung Aula lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara (2/6/2022). (Foto: ABATANEWS/Imam)
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani membuka penyusunan program penyuluhan pertanian, yang berlangsung Aula lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara (2/6/2022). (Foto: ABATANEWS/Imam)

ABATANEWS, LUWU UTARA — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani membuka penyusunan program penyuluhan pertanian, yang berlangsung Aula lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara (2/6/2022).

Indah menekankan, kegiatan ini sangat penting dilaksanakan. Sebab, penyusunan program penyuluh pertanian ini dilakukan secara berjenjang.

“Ini ibarat sebuah aplikasi yang detail menunya ditentukan bagi para peserta yang hadir. Namun tetap mengacu pada RPJMD,” kata Indah.

Baca Juga : Cerita Abang Fauzi yang Ditugaskan Bahlil Jadi Calon Bupati Lutra dan Dilemanya Indah

Substansi sebenarnya, lanjut Indah, untuk dilakukan penguatan yang ditinjau dari aspek kelembagaan penyuluh pertanian, ketenagaan, penyelenggaraan, sarana dan prasarana, implementasi serta dukungan pembiayaan.

“Bagaimana itu bisa diimplementasikan di lapangan. Sebab ini bukan perencanaan saja, ” jelasnya lagi.

Kepala daerah pertama di Sulsel tak lupa memberi apresiasi setinggi-tingginya pada sektor pertanian yang terbukti telah meningkatkan perekonomian daerah.

Baca Juga : Dandang Jadi Pionir Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Luwu Utara

“Saya mengharapkan kegiatan ini dapat merumuskan secara bersa RPJMD Luwu Utara 2021-2026,” pintanya.

Ia juga menyatakan, bila tantangan alam dan sumber daya anggaran bisa mendorong petani untuk terus berinovasi ke depannya. Sehingga dapat berkontribusi terhadap kemajuan sektor pertanian di Luwu Utara.

Kepala Dinas Pertanian Luwu Utara, Risdi Rasyid mengungkap, dalam dua tahun terakhir, seyogyanya kegiatan ini terlaksana. Namun tertunda akibat pandemi.

Baca Juga : Indah Resmi Lantik Pimpinan Baznas Luwu Utara

“Hal ini sebagai wujud komitmen kita dalam melaksanakan amanah regulasi,” tuturnya.

Rasyid memaparkan, kontribusi sektor pertanian di Luwu Utara berdasarkan data BPS tahun 2020 sebesar 47,02 persen. Tahun 2021 naik menjadi 49,04 persen.

Penulis : Imam Adzka
Komentar