Kamis, 08 Juni 2023 17:10

Program HALS 2023, Pemkab Lutra Siapkan Anggaran Rp 1,3 M Lebih

Bupati Lutra, Indah Putri Indriani saat kegiatan sosialisasi HALS 2023 di Aula kantor Bappelitbangda, Rabu (7/6/2023).
Bupati Lutra, Indah Putri Indriani saat kegiatan sosialisasi HALS 2023 di Aula kantor Bappelitbangda, Rabu (7/6/2023).

ABATANEWS, LUTRA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara (Lutra) bakal menjalankan program Hibah Air Limbah Setempat (HALS) untuk tahun 2023. Total anggaran yang disiapkan senilai Rp 1.374.000.000 miliar.

Bupati Lutra, Indah Putri Indriani mengatakan, program tersebut akan ditujukan ke 9 Desa dan 2 kelurahan yang tersebar di 6 kecamatan yang ada di kabupaten Luwu utara. Kehadiran program ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam upaya pemenuhan akses sanitasi layak dan aman.

“Selain upaya pemenuhan aksi askses sanitasi layak dan aman, Sejak awal program ini memang masuk ke dalam misi ke empat program unggulan pemkab luwu utara tahun 2021-2026 yakni BISA Maju (Pemenuhan Infrastruktur Secara Berkelanjutan),” kata Bupati Indah di Aula kantor Bappelitbangda, Rabu (7/6/2023).

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Serahkan Bantuan Rp75 Juta ke BUMDes Lino

Program ini merupakan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), yang berarti pemberdayaan masyarakat menjadi yang utama di dalam pelaksanaannya. Oleh sebab itu, kehadiran pemerintah kecamatan dan desa pada sosialisasi hari ini di harapkan mampu mengoptimalkan partisipasi masyarakat.

“Bercermin dari beberapa kelemahan tahun-tahun sebelumnya, kami berharap dengan pelibatan Pemerintah Desa secara aktif. Pembangunan infrastruktur sanitasi melalui Program HALS ini akan menghasilkan output dan outcome yang lebih baik dan tepat sasaran, baik dari segi konstruksi maupun pemanfaatannya,” paparnya.

Ia pun mengingatkan, bahwa kegiatan ini hanya menjadi tanggungjawab Fasilitator/TFL, KSM dan pemanfaat saja. Melainkan bahwa kegiatan ini merupakan tanggung jawab Pemerintah Daerah dan masyarakat secara keseluruhan,

Baca Juga : TP PKK Lutra Gelar Peringatan HGK Ke-57, Bupati Indah: Momen Berbagi Kisah, Inspiratif dan Motivasi

Untuk itu, dengan koordinasi terpadu dan berjenjang seluruh pihak sama-sama berharap potensi permasalahan di lapangan dapat diminimalisir. Walaupun Pemerintah Kecamatan dan Desa tidak terlibat secara langsung dalam konstruksi kegiatan ini.

“Tetapi dengan kewenangan masing-masing, kita dapat menstimulasi penerima manfaat untuk memaksimalkan sarana sanitasi yang ada, baik ketika dalam proses pekerjaan maupun dalam pemanfatannya,” tutupnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar