ABATANEWS, MAKASSAR – Patrick Kluivert digadang-gadang bakal mengisi kekosongan pelatih kepala Timnas Indonesia usai PSSI memecat Shin Tae-yong. Kabar ini berhembus usai cuitan pakar transfer ternama Fabrizio Romano di akun X pribadinya pada Senin (6/1/2025).
Jurnalis asal Italia itu bahkan menegaskan PSSI dan Patrick Kluivert telah sepakat bekerjasama. Kesehatan kontrak dengan PSSI yakni dua tahun dan opsi perpanjangan dua tahun.
“Patrick Kluivert siap menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala baru Indonesia, kesepakatan selesai. 2 tahun plus opsi 2 tahun, presentasi akan dilakukan pada tanggal 12 Januari di Indonesia,” tulis Fabrizio Romano.
Baca Juga : Patrick Kluivert Belum Pasti Latih Timnas Indonesia, Masih Negosiasi Dengan PSSI
Lantas, siapa sosok Patrick Kluivert?
Bernama lengkap Patrick Stephan Kluivert, ia lahir di Amsterdam, Belanda pada 1 Juli 1976. Karier juniornya dimulai di salah satu klub lokal bernama Scellingwonde pada 1983-1984.
Namun, Ajax Amsterdam melirik bakatnya dan mendidiknya sejak tahun 1984. Pada 1994 saat usianya baru 18 tahun Patrick Kluivert promosi ke tim senior Ajax.
Baca Juga : Admin Whoosh Komentar Tak Pantas Soal Pengganti Shin Tae Yong, PT KCIC Klarifikasi
Sejak tampil bersama Ajax senior (1994-1997) ia sukses memboyong 39 gol dari 70 penampilan disemua ajang. Berkat penampilannya itu, AC Milan memboyongnya pada musim 1997-1998.
Hanya saja, Patrick Kluivert hanya semusim bersama Rossoneri dengan catatan 27 penampilan dengan koleksi 6 gol. Ia kemudian berlabuh ke Barcelona pada musim 1998-1999.
Di sana, Patrick Kluivert bertahan hingga tahun 2004 dengan catatan yang cukup gemilang. Pasalnya, dari 182 penampilan, ia mampu mencetak 90 gol disemua ajang bersama Blaugrana.
Baca Juga : Fabrizio Romano Bocorkan Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Dikontrak 2 Tahun
Sayangnya, selepas dari Barcelona kariernya mulai menurun seiring bertambahnya usia. Pada musim 2004-2005 tepat diusianya 29 tahun ia berlabuh ke Newcastle United dengan catatan 25 laga dengan hanya 6 gol.
Kemudian berseragam Valencia di musim 2005-2006, PSV 2006-2007 dan menutup karier di Lilie 2007-2008. Di tiga klub tersebut dia hanya mencetak 8 gol dari 39 penampilan selama tiga tahun.
Sementara kariernya di Timnas Belanda, Patrick Kluivert sudah langganan sejak usia muda. Ia pernah memperkuat Timnas Belanda U-16, U-17, U-18, U-19 hingga senior.
Baca Juga : PSSI Resmi Berhentikan Shin Tae-yong Dari Kursi Pelatih Timnas, Erick Sindir Masalah Komunikasi
Selama membela Tim Oranye senior sejak 1994-2004, pemain dengan tinggi badan 1,93 cm ini mencatatkan 79 penampilan dengan koleksi 40 gol. Setelah pensiun, Patrick telah melatih sejumlah tim baik Timnas maupun tim kelompok umur.
Karier Pelatih Patrick Kluivert
– 2008–2010 AZ (asisten)
Baca Juga : Link Live Streaming Pernyataan PSSI Terkait Nasib Pelatih Timnas Shin Tae-yong
– 2010 Brisbane Roar (asisten)
– 2010–2011 NEC (asisten)
– 2011–2012 Jong Twente
Baca Juga : Posisi Shin Tae-yong Diisukan Bakal Bergeser, Menpora Dito Tunggu Keputusan PSSI
– 2012–2014 Belanda (asisten)
– 2015–2016 Curaçao
– 2016 Ajax (tim usia muda)
Baca Juga : Beda Nasib, Arhan Dilepas Suwon FC dan Asnawi Perpanjang Kontrak di Port FC
– 2018–2019 Kamerun (asisten)
– 2021 Curaçao (interim)
– 2023 Adana Demirspor
Baca Juga : Erick Thohir Target Timnas Indonesia U-23 Lolos Olimpiade 2028
Meski mengantingi deretan pengalaman kepelatihan, nyatanya Patrick Kluivert pernah terjerat kasus yang cukup mengguncang eropa terutama Belanda. Kasus tersebut terkait utang dan ia diperas gengster.
Berdasarkan laporan Marca pada 25 Maret 2017, mantan bintang Barcelona itu diperas oleh geng kriminal selama bertahun-tahun setelah menumpuk utang judi lebih dari €1 juta. Dalam laporan tersebut ia masih memegang direktur sepak bola Paris Saint-Germain.
Surat kabar Belanda De Volkskrant (h/t EFE, untuk Marca) menerbitkan tuduhan tersebut. Menurut laporan tersebut, utang tersebut menumpuk pada tahun 2011 dan 2012, ketika Kluivert menjadi pelatih tim cadangan di FC Twente.
Baca Juga : Dihadapan Media Ternama Korsel, Erick Thohir Paparkan Ambisi Timnas Indonesia
Meski begitu, Patrick Kluivert tidak melanggar hukum untuk berjudi pada pertandingan klub manapun. Selain itu, kasus yang menjeratnya tidak diselifiki lebih lanjut atas tuduhan pengaturan pertandingan, dan utangnya sebagian besar telah dilunasi.
“Pengacaranya, Gerard Spong, menekankan bahwa penyelidikan yang sedang berlangsung berpusat pada geng kriminal, bukan Kluivert. Menurut laporan tersebut, Spong mengatakan kliennya adalah korban,” demikian laporan Marca dikutip Selasa (7/1/2025).
Diumumkan PSSI 12 Januari 2024
Baca Juga : Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024, STY: Ada Harapan Besar dari Garuda Muda
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sejatinya masih merahasiakan sosok pengganti Shin Tae-yong. Namun, ia telah berjanji akan segera mengumumkan pengganti Shin.
“Nanti akan ada jumpa pers juga pada pukul 4 sore, 12 Januari nanti,” demikian Erick Thohir yang juga Menteri BUMN ini.