ABATANEWS, JAKARTA – Presiden Joko Widodo angkat bicara soal dugaan korupsi proyek kereta api di beberapa daerah, termasuk di jalur kereta api Trans Sulawesi.
Ada 10 orang tersangka atas kasus yang diungkap lewat OTT KPK pada 11 April lalu. 6 merupakan dari pihak Kementerian Perhubungan dan 4 lainnya merupakan pihak swasta.
Seperti diketahui, pada Maret 2023, Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian kereta api pertama di Sulawesi yakni Makassar–Parepare lintas Maros–Barru.
Baca Juga : Komisi III DPR RI Resmi Tetapkan Pimpinan KPK, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
Kereta tersebut merupakan bagian dari Kereta Api Trans Sulawesi yang menghubungkan Sulawesi Selatan (Makassar) hingga Sulawesi Utara (Manado).
Per Maret 2023, Kemenhub mencatat dari total jalur sepanjang 157,7 kilometer (km) Makassar–Parepare, sepanjang 142 km merupakan lintas utama dan 15,7 km siding track yang menghubungkan kereta api dengan Pelabuhan Garongkong dan Pabrik Semen Tonasa.
“Ya tidak mungkin semua proyek yang ribuan banyaknya itu tidak ada masalah, pasti satu dua ada masalah, biasa kan proyek yang besar, tetapi kenapa itu terus kita kontrol di lapangan,” kata Jokowi di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Baca Juga : Komisi III DPR RI Jadwalkan Pleno Penetapan Pimpinan KPK pada Kamis Pekan Ini
Dia mengatakan pemerintah akan terus melakukan pengawasan di lapangan. Menurutnya, akan semakin banyak pelanggaran jika pengawasan tak dilakukan.
“Kita ini hampir tiap hari lho ke lapangan ngecek, ke lapangan ngecek, itu pun masih ada masalah. Apalagi tidak?,” ucapnya.