ABATANEWS — Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pasukan militer Prancis telah membunuh pimpinan Negara Islam (ISIS) Abu Walid al-Sahrawi, di Sahara Besar.
“Ini adalah keberhasilan besar lainnya dalam perjuangan kami melawan kelompok teroris di Sahel,” kata Macron dalam sebuah tweet, dilansir Reuters.
Baca Juga : ISIS Disebut Bertanggung Jawab Atas Serangan Brutal di Moskow
Sahrawi adalah pemimpin bersejarah ISIS di wilayah Sahel di Afrika Barat dan kelompoknya menargetkan tentara AS dalam serangan mematikan pada tahun 2017, kata kantor Macron. Pada Agustus 2020, Sahrawi secara pribadi memerintahkan pembunuhan enam pekerja amal Prancis dan sopir mereka dari Niger.
Macron mengatakan pada Juli bahwa Prancis akan segera mulai membentuk kembali kekuatannya di Sahel, di mana ia berada di garis depan perang melawan militan Islam, dan pada akhirnya akan mengurangi separuh kehadiran militernya.