Kamis, 23 Januari 2025 10:04

Prabowo Tekankan Penyusunan Anggaran Harus Efisiensi dan Penghematan

Prabowo Tekankan Penyusunan Anggaran Harus Efisiensi dan Penghematan

ABATANEWS, JAKARTAPresiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya efisiensi dan penghematan dalam penyusunan kriteria anggaran, serta keberanian melakukan pemotongan pada hal-hal yang tidak esensial.

Prabowo menegaskan, kriteria anggaran yang akan dilaksanakan, yang pertama adalah harus bisa menciptakan lapangan kerja. Hal tersebut bahkan telah ditekankan Prabowo berkali-kali.

“Kedua harus meningkatkan produktivitas, produktivitas ini harus bisa diukur dengan kuantifikasi berapa devisa yang dihasilkan, berapa devisa yang dihemat,” kata Prabowo dalam pengantarnya pada Sidang Kabinet Paripurna (SKP) bersama para Menteri Kabinet Merah Putih di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Baca Juga : Prabowo Bantah Hentikan Proyek Infrastruktur, Tapi Diserahkan ke Swasta

Kemudian lanjut Prabowo, kriteria selanjutnya adalah harus mengarah kepada swasembada pangan dan swasembada energi. Dalam hal swasembada pangan dan energi, Presiden Prabowo menuturkan bahwa pada tahun 2025, Indonesia tidak akan mengimpor beras, jagung, maupun garam.

Bahkan, Prabowo menyampaikan bahwa sasaran swasembada pangan dapat tercapai lebih cepat dari yang diperkirakan, yaitu pada akhir 2025 atau paling lambat awal 2026.

“Jadi mungkin tiga tahun lebih cepat dari sasaran yang kita tetapkan. Artinya bahwa dengan niat baik, dengan kerja keras, dengan orientasi kepada negara dan bangsa, kebijakan yang masuk akal akan membuahkan hasil yang cepat,” ujarnya.

Baca Juga : Jepang Berencana Bantu Indonesia Jalankan Program Makan Gizi untuk Anak Sekolah

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menggarisbawahi pentingnya terobosan teknologi dalam anggaran, yang meliputi investasi dalam sumber daya manusia, pendidikan, serta sains dan teknologi.

Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menegaskan bahwa anggaran untuk hal-hal yang bersifat seremoni atau upacara, seperti perayaan ulang tahun atau perjalanan dinas, akan dipotong.

“Perayaan sejarah, perayaan ulang tahun laksanakan secara sederhana di kantor, di ruangan, kalau perlu yang hadir hanya 15 orang sisanya di vidcon-kan. Perjalanan dinas dikurangi, saya potong setengah, dengan setengah kita bisa menghemat Rp20 triliun lebih, kalau kita hitung Rp20 triliun berapa puluh ribu gedung sekolah bisa kita perbaiki,” tegas Presiden.

Baca Juga : Temui PM Anwar Ibrahim, Presiden Prabowo Kunjungi Malaysia

Presiden pun menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan loyalitas dalam hal penyusunan anggaran. Menurut Presiden, saat ini pemeriksaan anggaran telah berjalan dengan tingkat ketelitian yang cukup baik.

“Saya minta loyalitas semua menteri, semua kepala badan untuk patuh dalam hal ini. Dan saya terima kasih kepada tim keuangan yang telah menjalankan penyisiran kajian terhadap anggaran sampai serinci-rincinya. Kalau tidak salah mungkin sampai satuan kesembilan,” pungkasnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar