ABATANEWS, JAKARTA — Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan penting ke Kremlin, Moskow, di mana ia bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Rabu (31/7/2024).
Dalam pertemuan yang disiarkan oleh berbagai stasiun televisi Rusia itu, Prabowo dan Putin mendiskusikan berbagai peluang untuk meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara, terutama di sektor pertahanan.
Prabowo menyampaikan antusiasmenya untuk memperdalam kerja sama taktis dengan Rusia. Ia juga mengundang delegasi Rusia untuk berpartisipasi dalam konferensi dan ekshibisi pertahanan yang akan diselenggarakan di Indonesia pada November 2024.
Baca Juga : Temui Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Energi Terbarukan
Ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi militer dan teknologi pertahanan antara kedua negara.
Menunjukkan komitmennya dalam hubungan bilateral ini, Prabowo berjanji untuk mengirimkan kontingen TNI Angkatan Laut pada perayaan Hari Angkatan Laut Rusia (Navy Day) yang diperingati setiap tanggal 28 Juli.
Selain itu, ia juga mengundang Angkatan Laut Rusia untuk berpartisipasi dalam parade militer di Indonesia pada awal 2025.
Baca Juga : Tiga Hal Yang Disampaikan Presiden Prabowo di APEC Peru
Dalam suasana hangat dan penuh rasa hormat, Putin memberikan tanggapan positif terhadap inisiatif Prabowo. Momen ini menandakan era baru dalam hubungan diplomatik Indonesia-Rusia, dengan fokus pada kerja sama di berbagai bidang yang memiliki potensi strategis.
Pertemuan tersebut menegaskan komitmen Prabowo untuk mempertahankan dan meningkatkan kerja sama yang telah terjalin antara Indonesia dan Rusia.
“Your Excellency, kita telah punya kerja sama yang baik, dan kami ingin kerja sama ini meningkat. Saya telah berdiskusi, dan akan melanjutkan diskusi ini lebih detail dengan kemajuan yang besar,” ujar Prabowo.
Baca Juga : Prabowo dan Dina Boluarte Sepakan Indonesia-Peru Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral
Kunjungan Prabowo ke Rusia, yang dimulai pada Selasa (30/7/2024), termasuk pertemuan sebelumnya dengan Menteri Pertahanan Rusia, Andrey Belusov. Langkah ini menandai langkah diplomatik yang penting bagi Indonesia dalam memperkuat posisinya di kancah internasional melalui kemitraan strategis dengan Rusia.