Kamis, 13 Maret 2025 11:03

Prabowo Perintahkan AHY Bentuk Satgas Pengelolaan Sampah Nasional

Prabowo Perintahkan AHY Bentuk Satgas Pengelolaan Sampah Nasional

ABATANEWS, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk membentuk satuan tugas (Satgas) percepatan pengelolaan sampah nasional.

Nantinya, Satgas ini akan berfokus pada infrastruktur serta penerapan kebijakan berbasis teknologi. Dalam hal ini, pemerintah pusat akan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan kebijakan ini secara terintegrasi.

“Kita ingin menghadirkan kebijakan yang komprehensif terintegrasi. Yang menjadi ujung tombak sebetulnya pada pemerintah daerah. Tetapi pemerintah pusat akan hadir dengan kebijakan dan bersama-sama,” ungkap AHY usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo dan sejumlah menteri kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (12/3/2025).

Baca Juga : THR ASN Hingga Pensiunan Dicairkan 17 Maret 2025

Sebagai bagian dari upaya nasional, AHY menyebut bahwa pemerintah juga akan menghadirkan gerakan nasional Indonesia bersih dari sampah. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan memastikan bahwa pengelolaan sampah dilakukan secara berkelanjutan.

“Sekali lagi bukan hanya infrastrukturnya, bukan hanya teknologinya, tetapi bagaimana kesadaran masyarakat ini bisa terus kita bangun bersama-sama,” papar AHY.

AHY menjelaskan permasalahan sampah yang masih dihadapi di berbagai wilayah ini menjadi perhatian dan prioritas dari Prabowo. Apalagi, permasalahan masih dihadapi sampai hari ini terutama di berbagai kota, kabupaten seluruh Indonesia.

Baca Juga : Presiden Prabowo Target 18 Millar Dollar AS Hasil Kerja Sama Indonesia dan Vietnam

Menurut AHY, pembangunan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam menangani persoalan sampah menjadi hal yang penting. Salah satunya dengan meningkatkan pendidikan dan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah sejak dini di sekolah.

“Tentunya kita harus menghadirkan kesadaran dan kepedulian secara nasional. Pertama itu yang harus dibangun. Oleh karenanya pendidikan, sosialisasi termasuk di sekolah-sekolah kita dari mulai kecil sampai dengan dewasa harus ditanamkan kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi sampah itu sendiri,” imbuhnya.

Selain membangun kesadaran masyarakat, pemerintah juga akan fokus pada penerapan teknologi dan penguatan infrastruktur dalam menangani sampah dari hulu hingga hilir. AHY menyoroti kondisi sejumlah tempat pembuangan sampah yang sudah penuh serta dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Baca Juga : Sekjen Komite Sentral Partai Komunis Vietnam Akan Temui Presiden Prabowo Sore Ini

“Disinilah harus hadir beberapa terobosan termasuk penggunaan teknologi dan infrastruktur yang fokus pada penanganan sampah dari hulu hingga hilir. Dari mulai sumbernya rumah tangga, industri, sentra-sentra komersial dan semua yang memproduksi sampah,” jelas AHY.

Melalui pemanfaatan teknologi tersebut, AHY berharap pengelolaan sampah dapat ditangani dengan baik mulai dari tempat pembuangan sampah terpadu (TSPT) hingga tempat pemrosesan akhir (TPA).

“Sampah diharapkan bisa dihancurkan kemudian juga sebagian bisa ditimbun, tetapi selebihnya benar-benar kita fokus pada recycle, dikembalikan kepada produser untuk bisa diproduksi komunitas tertentu, tapi juga pembakaran tadi bisa kemudian diubah menjadi listrik,” pungkasnya.

Penulis : Redaksi
Komentar