ABATANEWS, JAKARTA – Dalam pekan mendatang, Presiden Prabowo Subianto akan mengawali langkah diplomatiknya di kancah internasional sebagai pemimpin Indonesia dengan menghadiri dua pertemuan bergengsi: KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Peru dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil.
Momen ini menjadi penanda penting untuk memperkenalkan arah kebijakan luar negeri yang akan diusung pemerintahannya.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menjelaskan bahwa undangan resmi telah diterima dari kedua agenda internasional tersebut. “Sebagai kepala negara, tentu beliau perlu hadir dalam pertemuan G20 dan APEC. Ini adalah langkah diplomatik penting,” ujar Pras di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Dalam lawatan Prabowo ke luar negeri, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan mengambil peran sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Presiden. Mekanisme ini telah diatur dalam protokol kenegaraan dan telah dijalankan sebelumnya, seperti saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan luar negeri pada awal tahun ini.
“Secara aturan, otomatis Wakil Presiden akan bertindak sebagai Plt. Presiden. Kami sudah menyiapkan surat resmi yang memvalidasi tugas ini,” jelas Pras.
Keikutsertaan Prabowo dalam KTT APEC dan G20 tidak hanya menjadi debutnya di kancah internasional, tetapi juga menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan memperluas hubungan strategis.
Di tengah perubahan geopolitik global, langkah ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk tetap aktif dalam percaturan internasional, terutama dalam isu-isu ekonomi dan keberlanjutan yang menjadi topik utama kedua pertemuan tersebut.
KTT APEC di Peru akan berlangsung pada 10-16 November 2024, dilanjutkan dengan KTT G20 di Brasil pada 18-19 November 2024.