ABATANEWS, MAKASSAR — Ketua DWP PPP Sulsel, Imam Fauzan meyakini bila tak akan ada dualisme di tubuh PPP.
Hal ini sebagai respons atas penggantian Ketua Umum PPP, dari Suharso Monoarfa ke Muhammad Mardiono.
Namun, proses pergantian itu menuai polemik. Suharso tak menerima dirinya dicopot sepihak. Sementara, Kemenkumham telah mengeluarkan SK baru dengan menetapkan Mardiono sebagai pemegang komando PPP saat ini.
Baca Juga : Anak Amir Uskara Sebut Ada 11 Kadis dan 9 Camat yang Ungkap Dugaan Pelanggaran di Pilkada Gowa
“Kami di Sulsel, siapa yang disahkan oleh Kemenkumham berarti itu yang disahkan secara undang-undang. Jadi kami solid. Yang kami selalu pegang urusan DPP diselesaikan DPP dan tidak ada campur tangan DPW dan DPC,” kata kepada wartawan, pada Ahad (11/9/2022) kemarin.
Fauzan menekankan, dinamika yang terjadi di DPP bukanlah dualisme. Melainkan pergantian Ketum saja. Pengurus lainnya tetap pada posisi yang sama.
“Yang saya harus sampaikan tidak ada dualisme sama sekali, tidak ada kubu-kubuan, cuma ada pergantian, penggeseran di posisi ketua umum. Cuma ketua umum, yang lain tidak ada,” ujarnya.
Baca Juga : Golkar dan PPP Bergabung Dalam Satu Fraksi di DPRD Parepare
Anggota DPRD Sulsel ini menilai, pengurus di wilayahnya juga paham mana ketum yang harus dipatuhi. “Setelah keluar SK Kemenkumham, mereka (kader) sudah menyadari itu,” sebutnya.
Menurutnya, DPW dan DPC PPP Sulsel memiliki prinsip yang kuat. Dimana urusan DPP sebaiknya diselesaikan juga di pusat, tidak a
“Kami di Sulsel dari awal sudah sampaikan kami percayakan untuk menyelesaikan permasalahan mereka. Dan kita hanya bekerja elektoral,” kuncinya.
Baca Juga : Bukan Amir Uskara, PPP Pilih Imam Fauzan Maju Pilkada Gowa
Ketua DPC PPP Soppeng, Andi Nurhidayati Zainuddin mengungkapkan pihaknya tak mau ambil pusing terkait dinamika ini. Ia mengaku pengurusnya hanya mengikuti aturan yang sementara berproses.
“Kami di DPC, diwanti-wanti DPW dan DPP. Jangan terlalu pusing. Berjalan saja seperti biasa,” ungkap Anggota DPRD Sulsel ini.
Sementara itu Ketua DPC PPP Gowa, Nursyam Amin meyakini, keputusan politik yang diambil oleh DPP ialah yang terbaik. Ia juga merasa kebijakan itu telah melalui berbagai pertimbangan yang matang.
Baca Juga : Goodbye PPP, Danny-Azhar Tak Perlu Risau Lagi untuk Maju Pilgub Sulsel 2024
“Apapun langkah yang diambil itu, semoga tidak mempengaruhi kerja-kerja kami di tingkat DPC. Apapun keputusan di DPP, kami yakin itu merupakan sikap yang terbaik untuk PPP ke depan,” kuncinya.