ABATANEWS, MAKASSAR — Bawaslu Sulsel menanggapi pernyataan Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan yang membenarkan bermain curang dalam berpolitik.
Seperti diketahui, pernyataan Fauzan itu disampaikan pada Muskerwil DPW PPP Sulsel di hadapan ratusan kader PPP se-Sulsel di Hotel Four Poin, Makassar, kemarin (3/10/2022).
Bukan cuma kader, pernyataan Fauzan itu juga diperdengarkan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
Baca Juga : Ada 225 Kasus Pelanggaran di Sulsel, Bawaslu: 201 Soal Netralitas dan 11 Kasus Politik Uang
“Saya selalu sampaikan kepada teman-teman kalau ada yang ingin berbuat curang, silakan. Tapi jangan sampai ketahuan,” seru Imam Fauzan dengan berapi-api. “Itu adalah kebiasaan kita di PPP,” imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad berharap, perkataan Fauzan hanya sekadar guyonan semata. Namun, bila Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel itu serius menyatakan hal itu, maka pernyataannya dianggap sebagai preseden buruk dalam demokrasi.
“Ibarat pertandingan sepakbola, peserta Pemilu (termasuk partai) adalah pemain. KPU adalah panitia yang mempersiapkan seluruh sarana dan kebutuhan. Bawaslu adalah Wasit dan masyarakat adalah suporter. Jika ada salah satunya yang curang, yakinlah pertandingan itu akan tidak nyaman ditonton dan pada akhirnya bisa rusuh,” papar Saiful dalam keterangan tertulisnya, pada Selasa (4/10/2022).
Baca Juga : Bawaslu Sulsel Petakan TPS Rawan Jelang Pencoblosan, Ingatkan KPU Agar Melakukan Mitigasi
Makanya, ia masih berprasangka baik, bila yang disampaikan Fauzan hanya sebatas lelucon. Sebab, katanya, PPP pun tak mau dicurangi.
“Tetapi jika pernyataan itu benar, tentu akan menjadi perhatian dan keseriusan kita semua, untuk memastikan tidak ada tindakan kecurangan dari siapapun dan kepada siapapun dalam proses Pemilu. Ungkapan pak ketua, mesti dikoreksi, karena itu justru bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi yang bangsa ini usung,” terangnya.
Pihaknya pun kini tengah mendiskusikan pernyataan Fauzan yang viral di pemberitaan.
Baca Juga : Bawaslu Sulsel Minta Penggiat Media Sosial Turut Awasi Pilkada Serentak
“Kami menyesalkan jika itu benar disampaikan, Bawaslu bersama semua komponen mendorong upaya meminimalisir tindak kecurangan. Sangat disayangkan jika ada ketua partai, tokoh politik membuat pernyataan seperti itu,” pungkasnya.