Selasa, 04 Oktober 2022 14:09

PPP Halalkan Main Curang dalam Berpolitik, Imam Fauzan: Itu Kebiasaan Kita

Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan saat sambutan pada acara pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) DPW PPP Sulsel, di Hotel Four Poin by Sheraton, Makassar, kemarin (3/10/2022).
Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan saat sambutan pada acara pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) DPW PPP Sulsel, di Hotel Four Poin by Sheraton, Makassar, kemarin (3/10/2022).

ABATANEWS, MAKASSAR — Berlaku curang sudah menjadi bagian dari upaya berpolitik kader PPP. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan secara terbuka.

Pernyataan itu disampaikan di hadapan ratusan kader PPP se-Sulsel, di hadapan Ketua Umum DPP PPP Muhammad Mardiono dan jajarannya, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, dalam acara pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) DPW PPP Sulsel, di Hotel Four Poin by Sheraton, Makassar, kemarin (3/10/2022).

“Saya selalu sampaikan kepada teman-teman kalau ada yang ingin berbuat curang, silakan. Tapi jangan sampai ketahuan,” seru Imam Fauzan dengan berapi-api.

Baca Juga : Bukan Amir Uskara, PPP Pilih Imam Fauzan Maju Pilkada Gowa

Bukan tanpa alasan. Ia menegaskan, berlaku curang dalam berpolitik di tubuh PPP ialah sebuah kebiasaan. “Itu adalah kebiasaan kita di PPP,” imbuhnya.

Hanya saja, Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel itu berulang kali menegaskan, bila permainan curang itu jangan sampai ketahuan.

Dalam konteks permainan curang saat Pemilihan Legislatif (Pileg), Imam memberikan batasan. Katanya, permainan curang tak boleh dilakukan setelah pemungutan suara.

Baca Juga : Goodbye PPP, Danny-Azhar Tak Perlu Risau Lagi untuk Maju Pilgub Sulsel 2024

“Curangnya cukup sampai pemilihan. Setelah terpilih jangan lagi ada yang berbuat curang,” ucapnya berulang kali.

Lebih jauh disampaikan, partai bernilai bila memiliki kursi di DPR/DPRD. Makanya, ia menekankan, agar DPC PPP kabupaten/kota untuk jeli dalam menyusun komposisi calon legislatifnya.

“Jadi dalam hal menyusun komposisi caleg, cukup pastikan bahwa di dapil tersebut PPP sudah pasti mendapat satu kursi. Terkait siapa yang akan duduk, itu urusan nanti,” tegas Imam yang dihadiahi tepuk tangan oleh kader.

Penulis : Sutrisno
Komentar