ABATANEWS, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar akan menyalurkan 100 ribu paket bantuan sosial (Bansos) selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, pada warga Kota Makassar yang terdampak.
Makassar termasuk dari 45 daerah kabupaten/kota yang diharuskan menerapkan PPKM level 4, sesuai kebijakan pemerintah pusat yang berlaku hingga 2 Agustus mendatang.
Menurut Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, konsekuensi dari kebijakan PPKM level 4 ini pasti berdampak pada warganya, khususnya warga kategori kurang mampu.
Baca Juga : Aturan Ibadah Natal saat PPKM Level 4 yang Mulai Diterapkan 24 Desember
“Kalau data warga kurang mampu di Kota Makassar dari Dinas Sosial, ada 66 ribu orang, tapi pasti yang terdampak ini lebih banyak lagi, minggu kita siapkan sekitar 100 ribu paket,” ujar Danny dalam keterangannya, Senin (26/7/2021).
Kebijakan penyaluran paket bansos ini, lanjut Danny, sesuai Intruksi Mendagri Tito Karnavian No 21 Tahun 2021 tentang Penyediaan dan Percepatan Penyaluran Bantuan Sosial dan/atau Jaring Pengaman Sosial yang bersumber dari APBD.
Sebelumnya pula, Danny juga mengikuti rapat virtual bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto selaku penanggung jawab penerapan PPKM level 4 di luar Jawa/Bali, terkait arahan dari pemerintah pusat pada daerah-daerah yang menerapkan PPKM level 4.
Baca Juga : Tak Ada Lagi PPKM Level 4, Andi Sudirman: Jangan Lengah, Terus Patuhi Prokes
Penyaluran bansos ini nantinya akan dilakukan oleh Satgas Raika dan Satgas Detektor ke wilayah pemukiman warga yang telah didata. Selain membagikan paket bansos, tim Detektor juga akan melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan yang ketat, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Dalam pengetatan ini dibutuhkan kesabaran, saya kira pemerintah pusat, Pemprov dan Pemkot juga mengalami kesulitan dengan mengeluarkan keputusan sulit di suasana sulit seperti ini. Suka atau tidak suka harus dilakukan, anggaplah seperti obat di masa pandemi, tanpa kedisiplinan tidak bakal ada kemajuan untuk menuju zona pemulihan untuk mengakhiri pandemi,” pungkas Wali Kota Makassar dua periode ini.