Jumat, 04 April 2025 17:12

Polisi Prediksi Puncak Arus Balik 6 April, Ini Strategi yang Disiapkan

Ilustrasi mudik dan arus balik.
Ilustrasi mudik dan arus balik.

ABATANEWS, JAKARTA — Menyambut potensi lonjakan kendaraan saat arus balik Lebaran Idulfitri 1446 H, Korlantas Polri mengandalkan pendekatan berbasis data dan pantauan langsung di lapangan. Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025. Untuk itu, berbagai strategi rekayasa lalu lintas telah dipersiapkan secara matang.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menegaskan bahwa pihaknya akan menggelar rapat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna merumuskan langkah-langkah pengaturan lalu lintas yang tepat.

“Kami diperintahkan oleh Bapak Kapolri agar mempersiapkan betul strategi arus balik. Tentunya kami akan melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder, di samping merumuskan skenario cara bertindak,” ujar Agus dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).

Baca Juga : Arus Balik 2025, 70 Persen Kendaraan Masuk ke Wilayah Jabodetabek

Salah satu pendekatan yang disiapkan adalah penggunaan sistem contraflow secara dinamis, bergantung pada tingkat kepadatan kendaraan yang dipantau melalui radar di KM 71.

“Contraflow itu tentunya harus melihat parameter-parameter di kilometer 71 radar, manakala sudah per jam berturut-turut 5.500, kami akan melakukan kontraflow lajur 1. Apabila ada bangkitan arus di mana radar di kilometer 71 per jam berturut-turut 6.400, kami akan melakukan contraflow lajur 2 dan seterusnya hingga lajur 3. Tentunya kita akan menarik arus yang dari timur,” jelas Agus.

Selain contraflow, sistem one way juga akan diberlakukan secara lokal mulai 3 April 2025 dari KM 188 hingga KM 70, dan berpotensi diperpanjang hingga KM 246. Langkah ini bertujuan memperlancar pergerakan kendaraan dari arah timur menuju barat.

Baca Juga : Angka Kecelakaan dan Fatalitas pada Arus Mudik dan Balik 2025 Turun Drastis

“Sehingga arus yang dari timur, dari Pejagan, dari Brebes, dari Tegal, dan dari Kalikangkung-Semarang itu kita dorong lebih keras atau lancar ke arah barat, ke arah Jakarta,” lanjutnya.

Sebagai bentuk kesiagaan penuh, puncak arus balik pada Minggu pukul 09.00 WIB juga akan disorot langsung oleh Kapolri, Menteri Perhubungan, dan pejabat tinggi lainnya melalui proses blackout guna memastikan pengawasan berjalan optimal.

“Puncak arus balik yang rencananya tanggal 6, nanti akan dilakukan blackout oleh Bapak Kapolri, Bapak Menteri, dan pejabat lainnya yang rencananya blackout tersebut akan dilakukan tanggal 6 hari minggu jam 09.00,” sambung Agus.

Baca Juga : Kapolri ke Pemudik Arus Balik: Kalau Capek, Istirahat

Dengan sistematisasi dan pemanfaatan teknologi pemantauan terkini, Korlantas berharap proses arus balik tahun ini bisa berlangsung aman dan lancar, sekaligus meminimalkan potensi kemacetan panjang di jalur utama.

Penulis : Azwar
Komentar