ABATANEWS, JAKARTA — Menjelang musim mudik tahun ini, Ditlantas Polda Metro Jaya menyoroti tingginya angka kecelakaan yang melibatkan pemudik dengan sepeda motor. Polisi mengimbau masyarakat untuk mempertimbangkan kembali pilihan moda transportasi agar perjalanan lebih aman.
“Jadi sepeda motor ini ya, karena korban kecelakaan lalu lintas 70 persen dari sepeda motor, meninggal dunia kebanyakan dari sepeda motor. Di tahun ini mari kita hindari penggunaan mudik sepeda motor,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, Rabu (12/3/2025).
Latif menjelaskan bahwa rute alternatif dari Jakarta ke arah timur melalui Jatiwaringin dan sekitarnya kerap menjadi pilihan pemudik bermotor. Namun, jalur ini memiliki banyak titik rawan kecelakaan, terutama karena keberadaan u-turn yang bisa menghambat perjalanan.
Baca Juga : Mudik Diprediksi Mulai 21 Maret 2025
“Di situ juga banyak kerawanan, banyak u-turn, u-turn yang bisa menghambat perjalanan. Ini yang perlu kita informasikan kepada pemudik menggunakan sepeda motor,” jelasnya.
Untuk mengurangi risiko kecelakaan, Latif menyarankan agar masyarakat beralih ke transportasi umum yang telah disediakan oleh pemerintah. Namun, bagi yang tetap memilih menggunakan sepeda motor, ia mengingatkan agar memilih jalur yang lebih aman dan mempertimbangkan waktu perjalanan.
“Khususnya yang ke arah timur, jalur tersebut adalah jalur yang sangat berbahaya. Di situ banyak pemukiman, malam hari penerangan antara Kali Cawang sampai dengan Bekasi cukup,” terang Latif.
Baca Juga : Antisipasi Arus Mudik, Mulai Besok Korlantas Polri Gelar Operasi Keselamatan 2025
“Tetapi antara, Bekasi Timur sampai dengan Jatiwaringin ini ada tetapi tidak mencukupi. Jadi disarankan, kalau mau mudik sepeda motor khususnya menggunakan siang hari,” tutupnya.