Minggu, 03 November 2024 12:17

Polisi Gadungan Sukses Tipu Polisi Asli dan Perdaya Belasan Wanita

Polisi Gadungan Sukses Tipu Polisi Asli dan Perdaya Belasan Wanita

ABATANEWS, SURABAYA — RA, seorang pemuda asal Gayungan, Surabaya, kini harus berurusan dengan hukum setelah aksinya menyamar sebagai anggota polisi terbongkar.

Mengaku sebagai anggota Intel Polda Jawa Timur, RA berhasil memperdaya banyak orang, termasuk beberapa anggota polisi asli dan lebih dari sepuluh wanita melalui modus yang direncanakannya dengan teliti.

RA bukanlah seorang anggota kepolisian, namun ia cukup lihai membangun citra sebagai polisi berpangkat tinggi, bahkan mengaku berasal dari angkatan 47.

Aksinya terungkap setelah seorang polisi asli menyadari ada yang janggal. Ketika memeriksa grup WhatsApp khusus angkatan 47, polisi tersebut tidak menemukan siapa pun yang mengenali RA, dan dari situlah penyamarannya mulai dibongkar.

Tidak hanya memalsukan identitas sebagai polisi, RA juga berhasil menipu salah satu anggota Polri untuk meminjamkan seragam kepadanya.

Ia berpura-pura sebagai senior dan mengaku bertugas di Mabes Polri. Dengan dalih tidak sempat membeli seragam, ia berhasil membujuk polisi tersebut untuk memberinya seragam polisi, yang kemudian digunakan RA untuk memperkuat aksinya sebagai polisi gadungan.

Modus penipuannya tidak berhenti sampai di situ. Dengan identitas palsu sebagai polisi, RA mendekati para wanita di media sosial.

Kepada para wanita ini, ia memulai hubungan asmara untuk memanfaatkan kepercayaan mereka.

Salah satu korbannya, RN (22), bahkan sampai meminjamkan gelang emas seberat 9 gram setelah RA berjanji akan mengembalikannya dalam seminggu.

Sayangnya, RA tidak menepati janji tersebut dan malah kembali meminta uang tambahan sebesar Rp125 ribu. Merasa dicurangi, RN akhirnya melaporkan tindakan RA ke pihak berwajib.

Saat diinterogasi, RA mengakui seluruh perbuatannya. “Saya ingin banyak wanita yang tertarik dengan saya, dan juga mendapat keuntungan dari mereka,” ungkap RA.

Ia mengaku bahwa keuntungan yang diperolehnya bukan hanya materi, tapi juga kepuasan pribadi. Namun, pada akhirnya ia harus menerima kenyataan bahwa aksinya malah membuat dirinya berakhir di balik jeruji besi.

Penulis : Azwar
Komentar