Sabtu, 23 Juli 2022 12:18

Polisi di Makassar Amankan Puluhan Busur dan Ketapel di Halaman Sekolah

Barang bukti berupa senjata busur dan sangkur yang ditinggalkan siswa SMA di Makassar dan ditemukan Polisi di halaman sekolah. (foto: Polsek Manggala)
Barang bukti berupa senjata busur dan sangkur yang ditinggalkan siswa SMA di Makassar dan ditemukan Polisi di halaman sekolah. (foto: Polsek Manggala)

ABATANEWS, MAKASSAR – Kepolisian Sektor (Polsek) Manggala Polrestabes Makassar amankan puluhan anak panah (Busur) lengkap dengan ketapel pelontar. Penemuan ini, didapati di halaman salah satu sekolah di Makassar jalan Tamangapa Raya no. 258 Kelurahan Tamangapa Kecamatan Manggala, Jum’at (22/7/2022) pukul 11.00 Wita.

Kapolsek Manggala Kompol Edhy Supriady mengatakan total 18 anak panah (Busur) dan satu ketapel ditemukan. Senjata yang kerap digunakan remaja untuk tawuran ini ditemukan di dalam tas selempang di lokasi tersebut.

“Kemudian kami juga menemukan 1 bilah pisau sangkur saat personel Polsek Manggala mendatangi sekolah Makassar Mulia setelah ada laporan pengeroyokan di Sekolah tersebut,” ujar Kompol Edhy Supriady, Sabtu (23/7/2022).

Baca Juga : Polisi Ringkus Seorang Guru Usai Lecehkan Siswi SLB di Makassar

Awalnya, pihaknya menerima laporan bahwa puluhan siswa kelas 10 terlibat pengeroyokan dan dua diantaranya diduga pemilik senjata tajam tersebut. Sementara ada tiga siswa yang menjadi korban pengeroyokan dan diarahkan ke Polsek Manggala untuk dimintakan visum kerumah sakit.

Saat anggota mendatangi lokasi, para siswa tersebut kabur dan meninggalkan senjata yang dibawa. Namun, identitas dua siswa kelas 10 yang diduga pemilik senjata tajam tersebut dan pelaku pengeroyokan sudah diketahui.

Sementara itu, KA SPK AIPTU Junaedi menambahkan identitas kedua pelaku yakni inisial MI (14) dan MR (15). Keduanya, diketahui beralamat di jalan Dg. Hayo Pattunuang, Kelurahan Bitoa, Kecamatan Manggala.

Baca Juga : Pasca Rekonstruksi Tewasnya Seorang ODGJ, RSKD Dadi Makassar Akan Lakukan Evaluasi

”Saat ini ketiga korban pengeroyokan masih proses penerimaan laporan dan persiapan untuk pemeriksaan visum sementara senjata tajam yang disita masih diamankan piket reskrim,” pungkasnya.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar