Senin, 16 Mei 2022 22:09

Polisi di Gowa Ditebas Saat Lerai Tawuran, Jari dan Bibirnya Robek

Ilustrasi pengeroyokan
Ilustrasi pengeroyokan

ABATANEWS, GOWA – Bripka Alfian Kahar bernasib nahas. Jari dan bibirnya luka akibat tebasan parang.

Bukan Alfian yang bertengkar. Polisi yang bertugas di Polres Gowa itu sebetulnya berniat baik, ingin melerai tawuran antar kelompok.

Tawuran itu terjadi samping Kantor Camat Somba Opu, Jalan Andi Tonro ,Bonto-bontoa, Somba Opu, Gowa, pada Senin (16/5/2022) dini hari, sekitar pukul 02.00 WITA.

Baca Juga : Polres Gowa Tangkap 18 Orang Pelaku Tawuran

Akibat luka yang menganga di bagian bibir dan jari-jarinya itu, Alfian terpaksa mendapat perawatan medis dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.

Plt Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadhlyh mengatakan, saat bertugas, Alfian memang pakaian preman. Di saat melerai, Alfian pun dianggap musuh dari pihak yang tawuran.

“Anggota kami ini kan berpakaian preman dan tidak diketahui polisi. Jadi diserang juga. Tapi, beruntung lukanya tidak terlalu parah. Kondisinya semakin membaik,” ungkapnya.

Baca Juga : Ini Motif Pelaku Pembusuran Balita di Makassar

Polres Gowa kini telah mengamankan 6 pelaku tawuran, yakni MS (18) yang melakukan penyerangan, MR (19), MS (17), MA (17), AA (18), dan MRL (20).

Selain itu, polisi juga menyita barang bukti berupa, sebilah parang, 6 mata anak panah busur, 2 buah katapel, 4 sachet obat daftar G, dan 17 unit sepeda motor.

“Keenam remaja bersama barang buktinya kini telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar