ABATANEWS, ENREKANG — Masyarakat di Desa Benteng Alla, Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang, kini bisa menikmati manfaat dari pompanisasi dan embung yang telah dibangun Pemprov Sulsel sejak tahun 2020 lalu.
Embung ini terdiri dari satu embung utama yang posisinya paling tinggi, dan tiga embung kecil yang berada di bawah embung utama.
Pompa memompa air dari sungai naik ke atas embung utama sepanjang ± 4,5 km dengan deviasi 400 meter. Dari embung utama, air turun secara gravitasi ke tiga embung kecil yang mengairi area perkebunan sayur warga. Selain untuk perkebunan dikarenakan air sungai yang jernih, digunakan juga sebagai air baku untuk kebutuhan sehari-hari warga.
Baca Juga : Semangat Ribuan Warga Bulukumba Hadiri Kampanye Andi Sudirman
Hadirnya pompanisasi dan embung ini menjadi salah satu program kerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dibawah kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman, dalam menghadirkan sarana infrastruktur pertanian.
Minggu, 5 September 2021, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman meninjau langsung efektivitas program pompanisasi dan embung Benteng Alla ini. Dimana masyarakat setempat kini telah menikmati manfaatnya.
Keberadaan program pompanisasi dan embung ini, kata Andi Sudirman, untuk irigasi sawah, perkebunan dan konservasi air, yang dapat digunakan sebagai sumber air baku, sumber air bagi ternak, terutama pada saat musim kemarau.
Baca Juga : Teruji Bisa Mengayomi dan Plural, Komunitas Tionghoa di Sulsel Kembali Dukung Andalan Hati
“Hadirnya program ini sangat penting bagi masyarakat disini, apalagi disini mata air susah dan medannya di ketinggian. Alhamdulillah kita senang mendengar masyarakat telah menikmati manfaat dari program ini,” ucap Andi Sudirman.
Sementara itu, Kepala Desa Benteng Alla, Saleh, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulsel. Kehadiran irigasi pompanisasi di desanya sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Apalagi tempat kami ini kekurangan air,” ungkapnya.
Baca Juga : Eks Bupati Tana Toraja Theofilus All Out Menangkan Andalan Hati: Pasangan Ideal Pimpin Sulsel
Bahkan jika musim kemarau, kata dia, warganya biasa membeli air bersih Rp 50 ribu per 1.200 liter. “Jadi Alhamdulillah, karena bantuan ini juga bisa dikonsumsi warga, bermanfaatlah bagi warga kami. Saya juga menyampaikan kepada Bapak Plt Gubernur bahwa banyak desa lainnya yang membutuhkan program irigasi seperti ini dan harapannya seperti desa kami,” bebernya. (*)