ABATANEWS, MAKASSAR — Penjabat Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, menegaskan, siap mensukseskan program prioritas Pemerintah Provinsi dibawah kepemimpinan Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin. Hal ini ditegaskan pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) PKK Sulsel, yang dilaksanakan di Hotel Claro Makassar, kemarin (22/10/2023).
Sofha Marwah mengatakan, Rakorda ini adalah tindaklanjut Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKK Pusat, yang dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta, pada 11 September 2023 lalu. Tema yang diusung dalam Rakorda ini, Kader PKK dan 10 Program PKK Melaju Menuju Indonesia Maju.
“Tema ini menggambarkan tekad jajaran PKK dan seluruh kader PKK, untuk konsisten dan menjadi motor penggerak pemberdayaan keluarga sekaligus pemberdayaan masyarakat, yang akan mendukung sasaran mencapai Indonesia Maju,” kata Sofha Marwah, pada Rakorda yang dihadiri Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Pengurus TP PKK Sulsel, Ketua, Sekretaris, dan Pokja TP PKK Kabupaten Kota se Sulsel ini.
Baca Juga : Pemerintah Pusat Sebut Penanganan Stunting di Sulsel Masuk Kategori Berdaya
Sofha Marwah mengakui, sebagai Pj Ketua PKK Sulsel yang diberi amanah untuk melanjutkan pelaksanaan 10 program pokok PKK, tentunya hal yang tidak mudah. Namun, sebagai Pj Ketua PKK di Sulsel, ia siap membangun komitmen bersama untuk mensukseskan program prioritas pemerintah dan 10 program pokok PKK, berdasarkan hasil Rakornas.
“PKK harus turut andil mensukseskan program prioritas Pemerintah Provinsi dibawah kepemimpinan Bapak Pj Gubernur,” ujarnya.
PKK Sulsel, kata Sofha Marwah, telah bersinergi dengan PKK Kabupaten Kota dan sejumlah stakeholder terkait lainnya, terkait penanganan gizi buruk, stunting, membantu anak-anak down syndrom, hingga pencapaian cakupan Imunisasi Dasar Lengkap atau. Selain itu, pembagian bibit cabai gratis untuk penanganan inflasi, serta pemanfaatan lahan pekarangan.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
“Peran aktif jajaran PKK dalam mensukseskan program prioritas Pemerintah Provinsi sangat dibutuhkan. Sulsel sebagai pusat pembangunan di Indonesia Timur, yang harus terus dikembangkan butuh peran serta semua pihak, termasuk PKK,” ungkapnya.
“PKK provinsi harus jadi mitra, pengayom, dan bersinergi dengan PKK Kabupaten Kota. Dengan bersinergi, kita bisa melaksanakan tugas dengan baik dan lancar,” sambungnya.
Ia menambahkan, hasil Rakornas akan dibahas dalam diskusi kelompok, yang hasilnya akan disampaikan kepada PKK Pusat sebagai rekomendasi. Juga akan disusun program PKK tahun 2024, yang akan diselaraskan dengan program Pemerintah Provinsi.
Baca Juga : Pastikan Layanan Sesuai Aturan, Komisi IX DPR RI Tinjau RS Kemenkes Makassar
“Tentunya, program-program PKK Sulsel harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya.