Kamis, 09 Februari 2023 16:13

PKB Perkenalkan Amunisi Barunya pada Pileg 2024 di Sulsel, Banyak Mantan Legislator

DPW PKB Sulsel memperkenalkan sejumlah anggota barunya yang akan ikut meramaikan kontentasi politik pada tahun 2024 mendatang. Dari banyaknya nama yang diperkenalkan, dominan merupakan mantan kader dan anggota DPRD dari partai lain.
DPW PKB Sulsel memperkenalkan sejumlah anggota barunya yang akan ikut meramaikan kontentasi politik pada tahun 2024 mendatang. Dari banyaknya nama yang diperkenalkan, dominan merupakan mantan kader dan anggota DPRD dari partai lain.

ABATANEWS, MAKASSAR – DPW PKB Sulsel memperkenalkan sejumlah anggota barunya yang akan ikut meramaikan kontentasi politik pada tahun 2024 mendatang. Dari banyaknya nama yang diperkenalkan, dominan merupakan mantan kader dan anggota DPRD dari partai lain.

Mulai dari Syamsu Rizal (mantan Wakil Wali Kota Makassar dan kader Golkar), Basdir (mantan Anggota DPRD Makassar dan kader Demokrat), Shinta Mashita Maulina (mantan Anggota DPRD Makassar dan kader Hanura). Ada juga Zulkifli Him (eks PPP), Andi Muhammad Ridha (eks Demokrat), Ar Rumi Ahmad (eks Gerindra), Akhmad Ikramuddin (eks PKS), dan Tarmisi (eks PKS).

Sementara dari kalangan profesional yang diperkenalkan antara lain Muhammad Datariansyah Indra Hamzah, Dwiana Pamuji Astutik, Andi Elly Sompa, Akmal, Ramhat Endong, dan Ratna Anas Genda.

Baca Juga : PKB Bentuk Ketua Harian, Cak Imin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran?

Ketu DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad mengatakan, perkenalan ini baru gelombang pertama. Katanya, masih ada sejumlah figur yang menyatakan ingin bergabung bersama PKB.

“Cuma kami belum bisa sampaikan karena beberapa masih menjabat sebagai Anggota DPRD dan berstatus PNS,” kata Azhar dalam sesi jumpa pers di Saunk Cafe and Resto, Jalan Topaz, Makassar, pada Kamis (9/2/2023).

Ia mengaku sengaja memperkenalkan pada kadernya secara serentak agar diketahui oleh masyarakat luas.

Baca Juga : Basdir Dibonceng Motor ke Pelantikan Anggota DPRD Makassar: Ini Nazar

“Memang, kami sengaja “menawarkan” tokoh-tokoh PKB ke masyarakat. Kami meminta agar ini disampaikan ke masyarakat, bahwa ada tokoh yang tersedia di PKB dan punya reputasi. Bukan hanya mengagregasi kepentingan masyarakat, tapi kita bisa tracking, bahwa tokoh-tokoh di PKB punya rekam jejak yang baik dalam memperjuangkan kepentingan masyarkat,” ungkapnya.

Bahkan, ia menyebut, kader PKB mesti membuat kontrak politik dengan masyarakat. Agar, katanya, saat mendapat amanah menjadi wakil rakayat, PKB bisa mengukur kinerja dan janji yang disampaikan kepada masyarakat.

“Kira-kira kalau makanan, kami di PKB ini menyediakan menu lah. Kami ini menyediakan tokoh. Jadi silakan menyampaikan ke masyarakat yang teruji, dan PKB jadi jaminannya. Jadi kalau ada yang macam-macam atau tidak istiqamah dengan apa yang telah disampaikan atau bertentangan dengan garis partai, sampaikan ke kami,” tegasnya.

Baca Juga : PKB Sudah Tunjuk Siapa Jadi Wakil Ketua DPRD Sulsel dan Ketua Fraksi

“Sekalipun saya sebagai ketua partai sudah 8-9 tahun menjadi Ketua DPW, memang belum pernah kami PAW (Anggota DPRD),” imbuhnya.

Terakhir, ia menyadari bahwa yang bergabung di PKB banyak dari parpol lain. Untuk itu, ia meminta kepada kader barunya itu untuk menjadikan PKB sebagai pelabuhan terakhirnya.

“Bahwa apa yang menjadi harapannya atau takdirnya berkata lain, karena dengan segala macam variabelnya, sudah, tetap saja di PKB. Karena insya Allah kami akan mengurus. Karena di PKB ini kan bukan cuma orang hidup yang diurus, orang mati pun diurus. Karena ini adalah partai yang betul-betul hadir untuk kepentingan masyarakat,” pungasnya.

Penulis : Sutrisno
Komentar