ABATANEWS, MAKASSAR — PKB klaim memastikan telah mempertahankan kursi DPR RI dari Sulsel.
Seperti diketahui, saat ini 2 kader PKB duduk di DPR RI lewat perhelatan Pileg 2019 lalu. Yakni Haruna dari Dapil Sulsel I dan Andi Muawiyah Ramli dari Dapil Sulsel II.
Untuk Pileg 2024 kali ini, PKB sudah bisa memastikan 2 kursi itu dipertahankan. Kendati, ada perubahan ‘pemain’, tepatnya di Dapil Sulsel I.
Baca Juga : Komisi III DPR RI Resmi Tetapkan Pimpinan KPK, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
Dalam sesi jumpa pers DPC PKB Kota Makassar, yang berlangsung pada Jumat (8/3/2024) sore, yang juga dihadiri oleh LPP DPW PKB Sulsel, mereka menjamin telah merebut kursi terakhir dari dua dapil tersebut.
Ketua LPP PKB Sulsel, Syamsu Rizal menyatakan, Andi Muawiyah Ramli dipastikan mempertahankan kursi DPR RI dari dapil tersebut. PKB, kata Deng Ical, sapaan akrabnya, mengisi kursi kesembilan atau kursi terakhir ‘dapil neraka’ di Sulsel itu.
“Kami kursi terakhir di Dapil II. Perebutan kursi terakhir memang sedikit sengit. Kami unggul selisih seribu lebih suara dari kursi kedua Partai Golkar,” ungkap Deng Ical.
Baca Juga : Pastikan Layanan Sesuai Aturan, Komisi IX DPR RI Tinjau RS Kemenkes Makassar
Seperti diketahui, Golkar di Dapil Sulsel II memang berpotensi meraih dua kursi. Nurdin Halid hampir dipastikan yang akan mengisi slot kursi pertama Golkar dapil tersebut.
Sementara di Dapil Sulsel I, Deng Ical juga berani memastikan bila kursi kedelapan atau kuota terakhir dapil tersebut akan diisi oleh PKB. Dan yang meraih suara terbanyak di PKB dapil tersebut yakni Syamsu Rizal alias Deng Ical.
Kursi terakhir Dapil tersebut juga bisa dibilang ‘sengketa’. Pasalnya, NasDem juga telah mengklaim berhasil mendudukkan dua kadernya di dapil tersebut. Yakni pada kursi pertama dan kursi terakhir.
Walaupun demikian, Ketua Deng Ical menyatakan, PKB sangat percaya diri. Sebab, total suara partai PKB dapil tersebut mencapai 104.167 suara.
“Selisihnya lebih dari 10 ribu suara dari kursi kedua Partai NasDem,” ungkapnya.
Mantan Wakil Wali Kota Makassar itu juga mengungkap, bila PKB sebetulnya sudah mendapatkan data perihal raihan kursinya di DPR RI untuk dapil di Sulsel sejak 16 Februari lalu.
Baca Juga : Segera Berseragam Timnas, DPR RI Setujui Naturalisasi Kevin Diks
Namun, urung diumumkan lantaran masih dilakukan penyesuaian data dengan kondisi yang terjadi saat proses rekapitulasi berjenjang di KPU.
“Tapi dengan selesainya proses rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota, dan saat ini masih berlangsung proses rekapitulasi di tingkat provinsi, kami percaya data kami presisi dengan hasil rekapitulasi di KPU,” jelasnya.
Bahkan, Deng Ical mengklaim, PKB merupakan partai yang memiliki data paling lengkap terkait perolehan suara Pileg 2024 di Sulsel.
Baca Juga : Anggota Komisi III DPR: Hakim PN Andoolo Layak Terapkan Restorative Justice untuk Guru Honorer Supriyani
“Apalagi kami juga sudah diperintahkan oleh DPP untuk mengawal suara partai sampai tingkat manapun, termasuk bila harus masuk ke ranah pengadilan. Kami sudah siap untuk hadapi itu dan kami pun sudah punya tim hukum bila harus mempertahankan suara partai pada tingkat pengadilan,” tegas Deng Ical.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Makassar, Fauzi Andi Wawo sempat menanggapi isu ‘sengket’ kursi terakhir Dapil Sulsel I.
Menurutnya, PKB tak mau menyoal bila ada partai yang merasa suara partainya direbut.
Baca Juga : Berikut Pimpinan 13 Komisi di DPR RI Periode 2024-2029
“Kalau perlu ambil semua saja itu 5000 suara. Kami masih unggul kalaupun dia ambil semua itu,” sambar Bang Uci, sapaan Fauzi.