ABATANEWS, GORONTALO – Demi mewujudkan Gorontalo Satu Data (GSD), Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mendorong desa membangun mekanisme pengelolaan data yang tepat. Menurutnya, desa merupakan entitas terkecil yang menjadi sumber data pengambilan kebijakan pemerintah.
Jika desa sudah mampu mengelola datanya dengan benar, ini mencerminkan sudah terjadi peningkatan pemberdayaan desa dan terwujudnya data yang berkualitas. Hal tersebut disampaikan Penjabat Sekdaprov ketika menjadi narasumber di Sosialisasi GSD yang bertempat di Grand Q Hotel, Kota Gorontalo, Kamis (2/11/2023).
“Desa harus mampu menjadi entitas paling rendah dalam mengelola data. Desa harus kita dorong untuk punya kemampuan membangun sebuah mekanisme pengelolaan datanya,” kata Budi.
Baca Juga : Gorontalo Siapkan Penetapan Upah Minimum Provinsi 2025, Fokus pada Stabilitas Jelang Pilkada
Tidak hanya itu, petugas lapangan yang akan turun ke desa-desa turut menjadi perhatiannya. Baginya, enumerator ini harus betul-betul memahami lingkup desa yang mereka observasi, agar data yang dihasilkan bersifat akurat. Olehnya, Budi berharap para petugas sudah harus permanen di setiap desa.
“Enumerator itu yang betul-betul memahami kondisi mereka dan tahu setiap perubahan yang terjadi, sekecil apapun itu. Jadi mereka tidak perlu diganti-ganti,” pintanya.
Hal tersebut dijelaskan Budi untuk memperbaiki tata pengolahan data, sebab selama ini pembangunan di mulai dari desa. Tetapi, petugas lapangannya malah tunjuk secara parsial oleh Kementrian Lembaga terkait.