ABATANEWS, MAKASSAR – Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengimbau pelaku usaha ternak untuk meningkatkan produksi hewan ternak sebagai upaya menanggulangi angka stunting di Sulsel.
Produksi hewan ternak dalam hal ini ayam petelur agar dapat didistribusikan ke kabupaten di Sulsel yang jumlah stuntingnya tinggi, seperti Kabupaten Jeneponto.
“Saya berharap agar produsen hewan petelur dapat meningkatkan produksinya, serta mendistribusikan telur pada kabupaten yang angka stuntingnya sangat tinggi seperti Kabupaten Jeneponto,” kata Bahtiar, dalam Gala Dinner Bersama Pelaku Usaha dan Pemerhati Peternakan, di Rumah Jabatan Gubernur, Kamis malam, 12 Oktober 2023.
Baca Juga : Pemerintah Pusat Sebut Penanganan Stunting di Sulsel Masuk Kategori Berdaya
Selain memastikan dari sisi distribusi hewan ternak, Pj Gubernur Bahtiar pun mengimbau agar ibu hamil dan ibu menyusui rutin mengkonsumsi telur tiap hari minimal satu butir telur, sehingga kebutuhan asupan gizi dan nutrisi pada anak terpenuhi.
“Untuk mencegah stunting dihimbau pada ibu hamil dan ibu menyusui untuk memastikan asupan gizi dan nutrisi dapat terpenuhi, dengan cara minimal konsumsi satu butir telur perhari,” imbaunya.
Bahtiar menekankan, meski menggalakkan budidaya pisang, ia tetap mendorong produksi padi serta produksi peternakan dapat ditingkatkan.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
“Jadi saya tetap mendorong untuk meningkatkan produksi padi serta produksi peternakan sebab hal itu juga adalah kebutuhan. Bahkan menjadi sumber penghasilan lain, apabila juga turut menggalakkan budidaya pisang,” ujarnya.