ABATANEWS, GORONTALO – Stok bahan kebutuhan pokok di Provinsi Gorontalo melimpah jelang Idulfitri 1445 Hijriyah. Kepastian itu diperoleh saat Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya meninjau sejumlah gudang distributor di Kota Gorontalo, Jumat (5/4/2024).
Sebanyak tiga gudang distributor ditinjau Penjagub Ismail yakni di gudang PT Awet Sarana Sukses, PT Cipta Langgeng Mitra Sukses dan PT Manggala Utama Distrindo. Dua lainnya di Hypermart Gorontalo dan gudang Bulog Sub Divre Gorontalo.
“Untuk (harga) beras saya kira aman dan alhamdulilah harganya sudah mulai menurun. Beras premium saja sudah Rp15.500, itu premium berarti harusnya yang medium di bawah premium,” beber Ismail Pakaya usai peninjauan.
Baca Juga : Usung Konsep No Baper, Leaders Institut Gorontalo Gelar Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
Berdasarkan peninjauan itu, Diskumperindag mencatat stok beras ada 850 ton, gula 920 ton. Minyak goreng 170 ton dan terigu 131 ton. Jumlah tersebut dinilai lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan idulfitri dengan harga yang stabil.
“Kebutuhan kebutuhan masyarakat yang lain terkait dengan bahan pokok saya kira masih cukup. Tadi juga pihak distributor dan penjual di hypermart menyampaikan tidak ada kenaikan harga,” imbuhnya.
Menyikapi ketersediaan bahan pokok, Penjagub Ismail meminta masyarakat untuk tenang dengan stok yang ada. Menurutnya tidak perlu melakukan pembelian dalam jumlah besar atau “panic buying”.
Baca Juga : Pj Gubernur Gorontalo Lantik 10 Pejabat Tinggi Pratama
“Stok kita kalo bisa saya katakan melimpah, melimpah. Harga terjangkau tidak ada kenaikan. Beras sudah turun seperti saya sampaikan tadi, gula pasir harganya masih normal begitu juga dengan terigu,” pungkasnya.
