ABATANEWS, LUTRA – Kunjungan kerja Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin juga dimanfaatkan untuk memantau harga bahan pokok di Pasar Sentral Masamba.
Dirangkaikan dengan Jalan Sehat, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mendampingi Pj. Gubernur untuk menyapa langsung para pedagang.
“Terima kasih atas kunjungan bapak gubernur untuk memantau perkembangan harga di Luwu Utara. Tim Pengendali Inflasi Kabupaten Luwu Utara bekerjasama dengan BPS juga memantau indeks perubahan harga. Jadi setiap hari dilaporkan kepada kami, dan kalaupun ada kenaikan masih dampak dari Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Ditambah tadi masih banyak pedagang yang berlibur itu juga sedikit banyak berdampak,” kata Indah.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Serahkan Bantuan Rp75 Juta ke BUMDes Lino
Namun secara keseluruhan, lanjut Indah, terkait dengan pasokan, sudah sangat cukup. Apalagi, laporan dari Bulog misalnya sebagai salah satu lembaga pengendali, beras cukup sampai Maret.
“Jadi sambil menunggu panen yang diperkiran mulai Februari dan Maret puncaknya untuk panen raya di Luwu Utara,” terang bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Terkait masalah distribusi, Indah juga cukup mengatakan tidak ada kendala yang berarti. Ada beberapa daerah terpencil tapi laporan terkait distribusi sejauh ini tidak ada kendala.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
Kalau harga sudah disampaikan Pj Gubernur Sulsel memang ada fluktuasi di beberapa komoditi. Akan tetapi relatif masih terjangkau.
“Jadi sekali lagi terima kasih untuk dukungan semua pihak dalam rangka pengendalian inflasi sebagaimana disampaikan tadi bahwa kami kan inflasinya mengacu pada Kota Palopo untuk Luwu Utara dan memang range-nya di 1,8. Masih sangat rendah,” tutur isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini.
Diketahui Pj. Gubernur Sulsel bersama Bupati Luwu Utara, Wakil Bupati, Ketua DPRD, para pejabat dari Pemprov dan Pemda berjalan dari Pasar Sentral Masamba menuju Rujab Bupati untuk selanjutnya memantau Gelar Pasar Murah.