ABATANEWS, TAKALAR — Pj. Bupati Takalar Setiawan Aswad menjawab beberapa pertanyaan Anggota DPRD Takalar pada pemandangan umum fraksi pada Ranperda Kabupaten Takalar tentang Pajak dan Retribusi Daerah.
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kab. Takalar Darwis Sijaya berlangsung di Ruang Rapat Lt. 2 Kantor DPRD Takalar (12/9/2023).
Menanggapi pertanyaan dari Fraksi Bintang Kebangkitan Persatuan terkait data dan titik-titik pajak dan retribusi daerah, Pj. Bupati Takalar memberikan jawaban bahwa sejak terbentuknya Badan Pendapatan Daerah pada akhir tahun 2022 telah melakukan pendataan dan pemutakhiran data objek pajak dan retribusi daerah. Ada beberapa peningkatan objek wajib pajak dan wajib retribusi. Ke depannya pemda akan berupaya meningkatkan kualitas SDM pengelola pajak daerah dan retribusi daerah dan sarana yang memadai demi peningkatan PAD.
Baca Juga : Jelang Pemungutan Suara, Pj Bupati Takalar Harap Pilkada 2024 Berjalan Lancar
Sementara itu, Fraksi Partai Amanat Nasional yang mempertanyakan terkait langkah-langkah pemerintah dalam peningkatan PAD di Takalar.
Menanggapi hal tersebut, Pj. Bupati menjawab Pemkab. Takalar melalui OPD Badan Pendapatan Daerah terus melakukan sosialisasi ke wajib pajak dan pemutakhiran data di seluruh mata pajak dan wajib pajak.
“Perlu kita ketahui bersama bahwa PAD Kab. Takalar mengalami kenaikan di tahun 2019 dan 2020 dikarenakan adanya sumber pendapatan dari sektor pajak mineral bukan logam dan batuan yaitu pasir laut,” jelasnya.
Baca Juga : Pemkab Takalar Gelar Rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama JKN
Untuk Fraksi Partai Nasional Demokrat yang memberikan saran untuk menyiapkan kelembagaan yang kuat, personalia yang profesional dalam mengelola PAD di takalar, menanggapi hal tersebut, Pj. Bupati sangat mengapresiasi masukan dan saran dari Fraksi Partai Nasdem dan apa yang menjadi harapan Fraksi Partai Nasdem akan kami jadikan acuan dan masukan dalam pengelolaan peningkatan PAD di Butta Panrannuangku.
