ABATANEWS, TAKALAR – Dalam meningkatkan ilmu agama kepada generasi, Pj. Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad, M. Dev. Plg telah melaunching kurikulum Literasi Al-Qur’an. Kurikulum ini, untuk tingkat SD dan SMP yang berlangsung di Baruga I Mannindori Kantor Bupati Takalar, Selasa (2/8/2023).
“Kita berada dimajelis yang amat mulia dimana kita menjadi pelaku sejarah untuk kemaslahatan generasi muda yang akan menentukan masa depan bangsa khususnya Kab. Takalar,” katanya.
Ia pula menambahkan, kurikulum daerah muatan lokal literasi Al-Qur’an ini sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an bagi umat islam. Ini juga dalam rangka penghayatan dan pengamalan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari terutama bagi peserta didik. Hal ini sejalan dengan Perda Kab Takalar No. 13 tahun 2003 tentang baca tulis Al-Qur’an pada sekolah dasar (SD), madrasyah ibtidaiyah (MI).
Baca Juga : Pj Ketua TP PKK Takalar Hadiri Rapat Koordinasi Nasional TP PKK Tahun 2024
“Saya sangat mengapresiasi tim pengembangan kurikulum muatan lokal literasi Al-Qur’an Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Takalar yang telah berhasil merampungkan panduan atau acuan untuk implementasi di sekolah-sekolah,” jelasnya.
Pj. Bupati berharap melalui implementasi litarasi Al-Qur’an ini dapat mengatasi masalah tentang masih banyaknya anak-anak kita diusia sekolah yang masih buta baca tulis Al-Qur’an, sehingga apa yang menjadi tema kita hari ini “Membudayakan Literasi Al-Qur’an Sejak Dini” dapat menjadi kenyataan.
Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Takalar Muhammad Nurdin, S.Pd, M. Pd, pada kesempatan yang sama menyampaikan lahirnya ide ini tidak terlepas dari wejangan Gubernur Sulsel dan Pj. Bupati Takalar.
Baca Juga : Naik 1 Tingkat, Pemkab Takalar Dapat Penilaian Zona Hijau Dalam Pelayanan Publik Dari Ombudsman RI
Bahwa sesorang bisa menjadi manusia yang bermanfaat ketika kita mampu membuat regulasi yang dapat mengantarkan anak-anak kita menjadi anak-anak seutuhnya dan memegang teguh kepada agamanya.
“Di zaman modern ini, kita sebagai orang tua harus pintar membentengi anak-anak kita dengan ilmu agama agar terhindar dari pergaulan yang dapat merusak akhlak anak-anak. Pemkab Takalar tentunya sudah mengantisipasi hal tersebut dengan dilaunchingnya kurikulum ini,” tutupnya.
Kegiatan Launching tersebut dihadiri Perwakilan Forkopimda Takalar, Kepala Kemenag Takalar, Ketua BKPRMI Takalar serta para guru agama tingkat SD/SMP se-kabupaten Takalar.