ABATANEWS, TAKALAR – Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad menegaskan bahwa desa adalah tumpuan semua pembangunan. Sehingga, ia mengaku desa sejatinya berkontribusi bagi kemajuan daerah.
Hal itu ia sampaikan dalam Rakor dengan Camat, Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Takalar. Raker ini, berlangsung di Baruga I Mannindori Kantor Bupati Takalar, Selasa (10/1/2023).
“Kita punya otonomi desa, layanan pemerintahan didepan ada didesa mulai dari fungsi pengaturan dengan BPD, fungsi pelayanan, fungsi pembangunan dan fungsi pemberdayaan” jelasnya.
Baca Juga : Pemkab Takalar Gelar Rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama JKN
Menurutnya, ditengah perubahan yang ada, pemerintah harus tetap langkah maju ke depan dalam membangun daerah. Meski ada issu yang berkembang diluar sana, harus menjalin komunikasi dalam mencapai satu kesepakatan yang terbaik.
Selain itu, penting membangun kesadaran diri sendjri, dan harus tau hakekat pemerintahan itu sendiri. Sehingga pemerintahan berjalan dengan baik. Mari kita jalankan pemerintahan ini dengan data dan fakta untuk mengukur kinerja.
“Jadi saya berharap para kepala desa agar terus menggenjot potensi didesanya. Kita akan dorong apa yang bisa dikontribusikan dalam kemajuan takalar kedepan. Dengan cara itu, kita akan menciptakan pola pikir dan pola tindak yang harmonis. Tidak sama tapi sejalan,” imbuhnya.
Baca Juga : Pj Ketua TP PKK Takalar Hadiri Rapat Koordinasi Nasional TP PKK Tahun 2024
Pada kesempatan yang sama Sekda Takalar H. Muh. Hasbi menjelaskan bahwa rakor ini untuk mensinergikan semua program. Bahkan menyamakan persepsi antara pemerintah daerah dengan pemerintah desa dalam pembangunan daerah.
Ia juga menjelaskan bahwa perkembangan suatu desa diukur dari Indeks Desa Membangun (IDM). Dimana ada 3 indeks yang harus diperhatikan sebagai indikator dalam meningkatkan angka IDM di desa yaitu indeks ketahanan ekonomi, sosial dan indeks teknologi lingkungan.
“Saya perlu jelaskan ada 4 desa tertinggal dilihat dari status perkembangan di IDM yaitu desa Balang Datu, Mattiro Baji, Rewataya dan desa tompo tanah. Menindaklanjuti hal tersebut, saya himbau kepada camat agar segera melakukan upaya dalam memperbaiki IDM desanya” terang sekda takalar.
Baca Juga : Pj. Bupati Takalar Hadiri HLM TPID Sulsel di Tanjung Bira
H. Hasbi juga menambahkan dengan adanya kebijakan dari pemerintah pusat, harus maksimalkan dana yang ada dalam kelancaran pemerintahan. Tentunya dengan membangun komunikasi yang baik dan saling menghargai dalam melakukan pekerjaan.
“Selain itu, kita harus fokus pada penanganan kemiskinan extrem. Dengan melakukan pendataan berapa jumlah miskin extrem yang pendapatannya dibawah 10 ribu per kepala, itulah yang harus tersentuh disegala sektor bantuan termasuk jaminan kesehatan,” pungkasnya.