ABATANEWS, TAKALAR — Menanggapi berbagai laporan dari media online, Sabtu siang (20/7/2024), Pj. Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad, M.Dev., Plg, bersama Kepala Dinas PUTRPKP Kabupaten Takalar Budiar Rosal Saleh, serta Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Tim Teknis Dinas PUTRPKP, meninjau langsung Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi Bendung di Lembang Loe. Proyek ini dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Irigasi Tahun Anggaran 2024, di Desa Barugaya, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar.
Dalam peninjauan tersebut, ditemukan adanya keretakan pada sisi kanan bendung, yang merupakan bagian pekerjaan tambahan, bukan pada bangunan utama seperti yang diberitakan. Hal ini ditegaskan oleh CV. Badolo Karya Abadi, konsultan pengawas rehabilitasi proyek tersebut.
Menurut CV. Badolo Karya Abadi, keretakan ini terjadi akibat getaran alat berat yang mondar-mandir saat bekerja, ditambah pemadatan tanah yang belum matang sehingga mempengaruhi struktur tanah baru di sisi anak tangga yang retak tersebut.
Baca Juga : Pemkab Takalar Gelar Rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama JKN
Pj. Bupati Takalar menegur langsung konsultan pengawas dan memerintahkan agar bagian yang retak segera dibongkar dan diganti dengan pasangan batu yang baru, mengingat masih ada waktu tersisa sebelum kontrak pekerjaan berakhir pada pertengahan September 2024.
Di tempat yang sama, CV. Nur Khaliza sebagai pelaksana kegiatan, menyatakan kesediaannya untuk membongkar dan memperbaiki secara keseluruhan bagian yang retak tersebut.
