ABATANEWS, TAKALAR – Dalam beberapa hari terakhir, Pejabat (Pj) Bupati Takalar, Dr Setiawan Aswad M.Dev.,Plg. rutin melakukan inspeksi mendadak ke beberapa kantor OPD dan kecamatan.
Dalam berbagai kesempatan, Dr Setiawan meminta kepada seluruh pejabatnya untuk membangun budaya kerja ikhlas dalam melayani masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar, H Muhammad Hasbi menerangkan bahwa Pemkab Takalar dibawah komando Dr Setiawan Aswad sedang berupaya menegakkan clean governance di tubuh pemerintahan.
Baca Juga : Pemkab Takalar Gelar Rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama JKN
“Pak Pj Bupati menginginkan seluruh instansi pemerintahan untuk meningkatkan kualitas layanan dan menyelenggarakan pemerintahan yang bersih. Tidak boleh ada pungutan-pungutan dari masyarakat ataupun internal instansi.” kata Hasbi, Selasa (26/9/2023).
Pemkab Takalar, kata Hasbi, berharap tidak ada lagi pimpinan OPD yang terjaring Pemeriksaan Khusus (Riksus) oleh Inspektorat Daerah.
“Atas aduan yang masuk di inspektorat, dua kepala OPD menjalani Riksus. Atas instruksi Pj Bupati, Inspektorat mendalami aduan pungli di instansi masing-masing. Akhirnya, keduanya memilih mundur. Jadi tidak ada intimidasi apalagi paksaan bagi mereka untuk mundur. Ini tidak seperti pemberitaan-pemberitaan berulang dari satu media yang sama,” tambahnya.
Baca Juga : Pj Ketua TP PKK Takalar Hadiri Rapat Koordinasi Nasional TP PKK Tahun 2024
Selain soal budaya kerja pelayanan tanpa pungli, Hasbi menjelaskan bahwa Pj Bupati Takalar juga sedang mengevaluasi kemampuan serapan anggaran dari seluruh OPD.
“Pemkab berharap agar APBD dapat terserap secara maksimal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.