ABATANEWS, JABAR – Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menemukan sejumlah orang dalam penggerebekan pesta sesama jenis atau Gay terjangkit penyakit. Dari 75 pria yang diamabkan sebagian menunjukkan rekatif HIV sekaligus reaktif Sifilis.
Kadinkes Kabupaten Bogor Fusia Meidiyawaty mengatakan peserta pesta Gay berkedok family gathering yang digelar di kawasan Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat itu berjumlah 75 orang.
“Dari 75 orang yang diperiksa, sebagian ada yang reaktif HIV, ada yang reaktif sifilis, dan ada yang nonreaktif keduanya. Jadi 30 orang yang reaktif dan 45 yang nonreaktif,” kata Fusia Meidiyawaty, Rabu (25/5/2026).
Baca Juga : Pesta Seks Sesama Jenis Digerebek Polisi, 56 Orang Ditangkap
Fusia menjelaskan peserta pesta gay yang dinyatakan reaktif HIV dan sifilis hanya sebagian kecil yang berasal dari Bogor. Selanjutnya, penanganan dilanjutkan melalui puskesmas di sekitar tempat tinggal mereka.
Ia menyebut kurang dari 10 persen peserta yang hadir di acara tersebut tinggal di Kabupaten Bogor. Sedangkan 95 persen lainnya tinggal di luar wilayah Bogor atau di wilayah Jabodetabek lainnya.
“Kalau hasil pemeriksaan kemarin baru screening makanya istilahnya reaktif dan non reaktif,” kata dia.
Baca Juga : Pesta Seks Sesama Jenis Digerebek Polisi, 56 Orang Ditangkap
Sebelumnya, aparat kepolisian membongkar sebuah pesta bertema “family gathering” yang ternyata menjadi ajang pertemuan komunitas gay. Penggerebekan berlangsung pada Minggu, 22 Juni 2025, dan menyita perhatian luas publik.
Karena jumlah peserta yang sangat banyak serta dugaan adanya unsur pornografi dan penyebaran penyakit menular seksual. Peserta kegiatan tersebut diketahui berasal dari berbagai usia, mulai dari 21 hingga 50 tahun.
