ABATANEWS, MAKASSAR — Pesawat yang mengangkut jamaah haji mengeluarkan percikan api di salah satu mesinnya. Peristiwanya terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin, pada Rabu (15/5/2024). Beruntung, pesawat berhasil kembali landas dengan selamat.
Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WITA. Calon jamaah haji embarkasi Makassar itu menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Berdasarkan keterangan dari Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Taochid Purnomo Hadi mengatakan, pihak Angkasa Pura I menerima informasi bila memang pesawat mengalami kendala teknis.
Baca Juga : Rute Baru Garuda Indonesia Makassar-Balikpapan Resmi Beroperasi
“Angkasa Pura I beserta stakeholder Emergency Operation Committee segera siaga di bandara,” kata Tochid.
Menurut Tochid, pesawat sembar berada di langit beberapa lama. Pesawat akhirnya kembali bisa lepas landas di Bandara Sultan Hasanuddin tepatnya pukul 17.07 WITA. Para jamaah haji pun dikembalikan ke Asrama Haji Sudiang, Makassar.
“Pesawat tersebut mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan aman dan selamat. Selanjutnya jemaah haji tersebut langsung dibawa menuju ke Asrama Haji untuk pelayanan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulawesi Selatan dan Garuda Indonesia,” ucap Taochid.
Baca Juga : Perputaran Uang Disektor Haji dan Umrah Diprediksi Capai Rp 194 Triliun di Tahun 2030
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan keputusan melakukan prosedur Return to Base (RTB) diambil sebagai langkah mitigasi. Dia menyebut terdapat percikan api pada salah satu mesin pesawat.
“Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine,” terang Irfan dalam keterangannya.
“Atas kondisi itu, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi,” imbuhnya.
Baca Juga : Ketua PBNU Tak Terima Adiknya Disoal Pansus Haji, DPR Beri Jawaban Menohok
Diketahui, penerbangan GA-1105 yang dioperasikan dengan armada B747-400 diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15.30 Wita dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 21.10 waktu setempat.
Penerbangan itu mengangkut 450 penumpang CJH Embarkasi Makassar dari kelompok terbang (Kloter) V dan 18 awak pesawat.