ABATANEWS, MAKASSAR — Ratusan anggota Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa Indonesia (IKAMI) Sulawesi Selatan melakukan silaturahmi dengan Andi Amran Sulaiman, di Gedung AAS Building, di Jalan Urip Sumoharjo, pada Jumat (1/9/2023).
Silaturrahmi ini sekaligus menutup rangkaian Musyawarah Nasional IKAMI Sulsel XIX yang berlangsung di Kota Makassar, pada 28-30 Agustus lalu.
Ratusan anggota IKAMI Sulsel ini dikomandoi langsung oleh Ketua Umum IKAMI Sulsel terpilih periode 2023-2023, Andi In’amul Hasan.
Baca Juga : Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Program Cetak Sawah di Merauke
Dalam sambutannya, Maman, begitu ia akrab disapa, mengaku akan terus membangun komunikasi dan melakukan kolaborasi dengan Amran, yang dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses, bukan cuma di Sulawesi Selatan, melainkan juga di tanah air.
Sedangkan, Amran, yang dipercaya menjadi Menteri Pertanian Periode 2014-2019, menceritakan secara singkat bagaimana sepak terjangnya sejauh ini.
Dalam kesempatan tersebut, putra kelahiran Kabupaten Bone itu mengisahkan tentang perjalanannya merintis usaha yang akhirnya membesarkan namanya. Yakni usaha racun tikus yang diberi nama PT Tiran. Tiran itu merupakan akronim dari ‘Tikus Diracun Amran’.
Baca Juga : Mentan Amran Copot Pejabat Eselon II yang Terima Suap Rp700 Juta
Ia menekankan, hasil yang diraihnya saat ini bukanlan sebuah warisan dari keluarga ataupun pemberian, melainkan sebuah ikhtiar dan kerja keras yang dilakukan secara maksimal dan optimal.
Terbukti, berkat kesuksesannya mengembangkan usaha tersebut, ia mampu melahirkan bentuk usaha-usaha lainnya. Seperti usaha di bidang pertambangan, pertanian, dan lain sebagainya.
Selain itu, berkat kecerdasannya juga, ia pun ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk mengisi posisi Menteri Pertanian periode 2014-2019. Jabatan yang bisa disebut sebagai ‘tulang punggung’ masyarakat Indonesia untuk mencapai kesejahteraan.
Baca Juga : Dua Putra Sulsel Dipanggil Prabowo untuk Jadi Menteri di Periode Mendatang
“Pesan saya adalah berbuat yang terbaik untuk umat, bangsa, dan negara yang kita cintai,” kata Amran, yang diwawancarai selepas acara.
Ia menekankan kepada Anggota IKAMI Sulsel, begitu juga kepada generasi saat ini, untuk tak berleha-leha dalam menjalani masa muda.
“Karena pilihannya cuma dua. Kalian bekerja keras hari ini, nanti akan kalian nikmati hasilnya 5 sampai 15 tahun ke depan, serta kebahagiaan akan menjemput. Atau sebaliknya, kalian hari ini hura-hura, sia-siakan waktu, bermalas-malasan, lalu 15 tahun kemudian, akan menyesal seumur hidup, karena kamu akan dijemput juga penderitaan yang berkelanjutan,” jelas Direktur Utama Tiran Group itu.
Baca Juga : Mentan Amran Serahkan Bantuan Rp 65,4 Miliar untuk Pertanian Modern di Gowa
Ya, Amran merintis PT Tiran sejak tahun 1992. Pahit manis sebagai wirausahawan muda dan pemula telah ia lalui. Termasuk, mendapat perlakuan yang tidak sesuai dengan harapan. Meski begitu, ia pun tak pernah getir dan menyerah. Sebab baginya, kerja keras tak akan pernah mengkhianati hasil.
Walhasil, atas temuannya, Amran menerima penganugrahan Satyalancana dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2007 karena dinilai berhasil melakukan pengentasan hama pertanian di 168 kabupaten di Indonesia.
Menariknya, sudah jutaan petani di Indonesia yang menggunakan formula racikan racunnya tersebut. Bahkan, produknya itu juga ikut digunakan oleh petani-petani di luar negeri, seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, dan sejumlah negara Asia lainnya.
Baca Juga : Klarifikasi Keluarga Amran Usai Video Viral Dugaan Pengancaman Kepada Keluarga Politisi Gerindra Harmansyah
“Sekarang, gunakan golden momentum atau momentum emas itu. Kalau Anda gunakan dengan baik, 5 hingga 15 tahun ke depan, pasti akan terjawab. Dan jawabannya adalah sukses!,” tegas Ketua Umum IKA Unhas itu.
Pada kesempatan itu pula, Amran juga memberi kesempatan kepada sejumlah anggota IKAMI Sulsel untuk bekerja di perusahaannya. Termasuk memberikan beasiswa S2.
“Karena mereka anggota IKAMI ini memenuhi syarat untuk sukses. Saya dengan mereka itu sama-sama orang dari kampung yang pergi merantau dan belajar, sama-sama kos-kosan, sama-sama susah, tidak punya modal. Jadi, mereka ini memenuhi syarat untuk sukses. Tak ada alasan,” jelas lelaki berusia 55 tahun ini.
Baca Juga : Usai Tuding Amran Soal Pilgub Sulsel, Taufiq Zainuddin Sampaikan Permohonan Maaf
Selain itu juga, Amran pun mengajak kepada anggota IKAMI Sulsel yang ingin berwirausaha, untuk menyampaikan keinginannya. Ia pun bersiap untuk berkolaborasi agar anggota IKAMI Sulsel bisa menjalankan usaha agar mengikuti jejaknya sebagai pengusaha sukses di masa mendatang.
Seperti diketahui pula, selain sebagai wirausahawan, Amran juga memiliki kepekaan jiwa sosial yang sangat tinggi. Paling tidak, tercatat ribuan anak yatim dan puluhan panti asuhan tiap bulannya kerap diberi bantuan secara rutin.