ABATANEWS.COM – Persija Jakarta masuk dalam lima klub Indonesia yang disanski badan sepakbola dunia atau FIFA. Sanksi si tersebut berupa larangan melakukan aktivasi transfer atau merekrut pemain dalam kurun waktu tiga periode.
Selain Persija, empat klub lainnya masing-masing Persiraja Banda Aceh, Sada Sumut FC, Persikab Kabupaten Bandung, dan Persiwa Wamena. Dalam rilis FIFA yang diterbitkan beberapa waktu lalu, tidak disebutkan masalah apa yang mengakibatkan aktivitas transfer pemain kelima klub ini dibekukan.
Namun, Manajemen Persija Jakarta berjanji akan segera menyelesaikan masalah yang menimpah klub. Hal itu disampaikan Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Janurianto.
Baca Juga : Jelang Lawan Jepang, Indonesia Dapat Sanksi Dari FIFA
Berdasarkan keterangan tertulisnya, ia menjamin ancaman sanksi Registration Bans tak akan dialami timnya. Ancaman sanksi itu muncul kerena adanya kewajiban Persija yang belum diselesaikan saat mendatangkan pemain baru di awal musim ini.
“Jadi, Persija akan berkoordinasi dengan klub asal pemain tersebut. Kami akan menyelesaikan kewajiban dengan klub terkait dalam waktu dekat sebelum bursa transfer baru dibuka,” katanya dikutip Rabu (3/4/2024).
Ambono menambahkan bahwa larangan tersebut diharapkan segera dapat dicabut setelah ada kesepakatan dengan klub tersebut dan seluruh kewajiban diselesaikan.
Baca Juga : Tavares Harap Bisa Beri Kado Ulang Tahun 109 Tahun PSM Dengan Menang Lawang Kediri
Adapun berdasarkan penjelasan Peraturan Status dan Transfer Pemain atau Kode Disiplin FIFA, banned transfer dijatuhkan kepada tim akibat beberapa penyebab. Diantaranya, kewajiban pembayaran yang jatuh tempo.
Lalu, pemutusan kontrak tanpa alasan yang sah, pemutusan kontrak sepihak atas dasar pemain hamil atau menjadi hamil dan kegagalan membayar jumlah yang relevan tepat waktu.