ABATANEWS.COM – Operator Liga 1 PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) disarankan menggunakan wasit asing oleh Manajemen Semen Padang. Saran tersebut disampaikan pihak Kebau Sirah untuk menghindari adanya dugaan praktik curang terhadap tim-tim yang berada di zona degradasi.
Diketahui, ada enam klub yang berpotensi tergelincir ke Liga 2 musim 2025-2026. Di posisi 13 ditempati Persis Solo dengan 29 poin, posisi 14 Barito Putera yang juga 29 poin.
Lalu, ada Madura United di posisi 15 dengan 27 poin, PSIS Semarang (posisi 16) dengan 25 poin, Semen Padang di posisi 17 dengan 25 poin dan PSS Sleman di posisi 18 dengan 22 poin. Poin keenam tim tersebut cukup ketat hingga pekan 29 Liga 1 musim ini.
Baca Juga : Termasuk PSM, Berikut 3 Tim Liga 1 Dengan Jumlah Pemain Muda Terbanyak
Dikutip dari laman PT LIB, Semen Padang menyarankan penggunaan wasit asing pada pertandingan yang diikuti oleh tim-tim yang berpotensi terdegradrasi. Menurut manajemen Semen Padang, ada kurang lebih enam tim yang berpotensi terdegradasi.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus menegaskan bahwa sejak era Ketua Umum PSSI Erick Thohir, kompetisi sepak bola profesional di Indonesia telah berubah.
“Perubahan itu sangat signifikan. Termasuk dalam penyelenggaraan pertandingan BRI Liga 1. Semua kami jalankan secara profesional. Sesuai dengan standar dan regulasi FIFA. Dan, standar itu akan kami pertahankan sampai dengan akhir kompetisi musim ini,” sebut Ferry, dikutip Rabu (23/4/2025).
Baca Juga : Ditahan Imbang PSM Makassar, Pelatih Borneo FC Merasa Frustasi
Terkait dengan saran atau masukan dari manajemen Kabau Sirah tersebut, Ferry menegaskan pihaknya sudah melakukan komunikasi untuk ditugaskan wasit-wasit yang kompeten pada laga-laga yang krusial tersebut.
“Jauh hari Ketua Umum PSSI sudah mengingatkan kami untuk selalu memerhatikan pertandingan-pertandingan yang krusial dan menugaskan wasit-wasit yang kompeten. Termasuk untuk menugaskan wasit asing,” pungkasnya.
