ABATANEWS, JAKARTA – Perputaran uang di Kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024 diprediksi akan mencapai angka Rp9 triliun.
Hal ini berdasarkan hasil riset dari BRI Research Institute yang dilakukan pada Juni 2023.
Berdasarkan hasil riset tersebut, Liga 1 dianggap bisa menciptakan output ekonomi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia.
Baca Juga : Final Liga 1: Link Streaming dan Susunan Pemain Madura United vs Persib Bandung
“Dari perputaran uang tersebut, dapat tercipta nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp4,8 triliun, tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp1,8 triliun, potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp721 miliar, serta penciptaan kesempatan kerja sekitar 44 ribu,” kata Direktur Utama BRI Sunarso, ditulis, Minggu (2/7/2023).
Artinya kompetisi BRI Liga 1 musim 2023-2024 akan memberikan dampak ekonomi positif bagi stakeholder utama untuk menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM.
Untuk itu Sunarso mengungkapkan bahwa peran masyarakat dan pencinta sepak bola dalam penyelenggaraan ajang ini sangat penting dalam kesuksesan kegiatan ini. Sehingga memberikan dampak sosial maupun ekonomi yang optimal.
Baca Juga : Ini 3 Lokasi Penjualan Tiket Offline PSM Makassar di Balikpapan
“Penyelenggaraan BRI Liga 1 memberikan dampak yang sangat berarti bagi para pelaku UMKM serta stakeholder lain yang terkait, karena dengan berjalannya kompetisi tersebut akan meningkatkan pendapatan dan menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan,” ujar Sunarso.
